Network
MALANG TERKINI – Tes MBTI (Myers Briggs Type Indicator) merupakan salah satu perangkat untuk mengetahui kepribadian ekstrovert atau introvert.
Tes MBTI membahas kepribadian manusia berdasarkan “kecenderungan” seseorang dalam melakukan suatu hal atau sebagai reaksi atas terjadinya sesuatu.
Tentu saja, ada indikator khusus yang digunakan dalam tes MBTI ini.
Dikutip Malang Terkini dari laman Imperial College London, tes MBTI mempunyai ada empat skala yang digunakan sebagai indikator pengujian. Masing-masing skala ini terdiri dari dua “kecenderungan” yang berlawanan.
Baca Juga: Tes MBTI untuk Mengetahui Kepribadian Manusia, Inilah Indikator Pengujiannya
Salah satu skala yang digunakan sebagai indikator tes MBTI adalah asal seseorang mendapatkan energi untuk dirinya.
Berdasarkan asal seseorang mendapatkan energi, indikator yang dipakai yaitu “extraversion” (E) dan “introversion” (I).
Umumnya, kebanyakan orang mengenal “extraversion” (E) dengan sebutan ekstrovert sedangkan “intraversion” (I) sebagai introvert.
Banyak yang berpikir bahwa orang yang cenderung pendiam, tidak percaya diri, sedikit berbicara, dan sedikit punya teman dianggap sebagai orang introvert.
Tak sedikit pula yang menganggap orang ekstrovert lebih memiliki banyak teman, kepercayaan dirinya besar, dan lebih banyak bicara.
Padahal, sebagai indikator pada tes MBTI, ekstrovert dan introvert ini tidak digunakan untuk mengukur kemampuan dan kepercayaan diri seseorang dalam bersosialisasi.
Tetapi, ekstrovert dan introvert ini digunakan untuk melihat dari mana seseorang mendapatkan energi.
Baca Juga: Khasiat dan Keutamaan Membaca Ayat Laqod Jaakum, Dibaca Pagi dan Sore Agar Terhindar dari Bahaya
Nah, karena memiliki sifat yang berlawanan, ekstrovert dan introvert memiliki perbedaan mencolok.
Seseorang dengan kecenderungan ekstrovert memiliki ciri:
a. Cenderung bertindak sebelum berpikir.
b. Lebih suka melakukan aksi/bertindak.
c. Membicarakan banyak hal.
d. Lebih ekspresif ketika berinteraksi.
e. Mendapatkan energi ketika berinteraksi.
f. Mempunyai minat/ketertarikan yang luas
Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Hantu, Kalian Akan Mendapatkan Kesusahan, Waspadalah!
Sedangkan orang yang introvert memiliki ciri:
a. Cenderung berpikir lebih dulu sebelum bertindak.
b. Lebih suka menghabiskan waktu untuk refleksi.
c. Memikirkan banyak hal.
d. Lebih ekspresif ketika berinteraksi.
e. Mendapatkan energi ketika berkonsentrasi.
f. Mempunyai minat/ketertarikan yang mendalam.
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki kepribadian ekstrovert atau introvert, ada beberapa contoh berikut ini.
1. Bagaimana respon Anda ketika menghadiri pertemuan/rapat?
Jika Anda lebih suka bicara banyak hal/mengutarakan pendapat, maka Anda termasuk berkepribadian ekstrovert.
Namun, jika Anda cenderung lebih pendiam dan memikirkan banyak hal, maka kemungkinan besar Anda termasuk orang introvert.
2. Lingkungan kerja seperti apa yang lebih Anda sukai?
Orang introvert cenderung memilih pekerjaan di tempat yang tenang dan membutuhkan konsentrasi tinggi.
Sedangkan ekstrovert lebih menyukai lingkungan kerja yang sibuk dan banyak orang sehingga lebih sering berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: Intip 8 Kepribadian Pemain Rookie Cops Sesuai Tes MBTI, Drama Debut Kang Daniel
3. Bagaimana cara Anda untuk mengisi energi di penghujung hari?
Orang ekstrovert lebih memilih mengerjakan/melakukan aktivitas lain untuk mengisi ulang energi mereka.
Sedangkan orang introvert lebih suka menghabiskan waktu dengan bersantai dan memikirkan banyak hal.
4. Jenis hobi/kegemaran seperti apa yang lebih Anda minati?
Orang ekstrovert cenderung menyukai hobi yang melibatkan aktivitas fisik dan lebih baik apabila bisa berinteraksi dengan orang lain.
Sedangkan orang introvert lebih suka hobi yang membutuhkan konsentrasi dan mendorong refleksi.***
