Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar-Kejar Orang Gila, Bersiaplah Rejeki di Depan Mata
II. Memilih ikan cupang yang akan diternak
1. Memilih ikan jantan
Perhatikan ciri-ciri jantan minta kawin (birahi), apakah ada busa/gelembung di wadahnya (tempat dia hidup)? Akan tetapi jangan terburu-buru untuk menyimpulkan bahwa ikan cupang jantan tersebut birahi. Simak terlebih dahulu buih yang dihasilkan. Tidak semua ikan cupang jantan yang menghasilkan berarti minta kawin karena bisa jadi ikan cupang jantan menghasilkan buih (sarang) atau gelembung, karena ikan cupang senang dengan perlakuan kita, karena kita telah menyiapkan air (habitat) mereka dengan baik.
Perbedaan pembuatan sarang gelembung hasil dari ikan cupang senang adalah saat kita mengganti air, muncul gelembung (buih) artinya mereka tidak minta kawin dan jangan dikawinkan terlebih dahulu.
Beda halnya jika kalian melihat sarang gelembung dari wadah yang lama tidak diganti airnya, itu artinya ikan cupang jantan minta kawin. Bila seperti itu kawinkan segera
2. Kawinkan ikan cupang dengan memperhatikan umur ikan cupang tersebut
Ikan cupang yang sudah memasuki masa kawin adalah ikan cupang yang berusia di atas 4 bulan (5 bulan akan lebih baik). Jangan terburu-buru mengawinkan ikan cupang yang masih muda, meskipun dia membuat sarang gelembung yang airnya belum diganti
3. Ketika mengambil ikan cupang jantan ikutkan sedikit air dari wadah lama
Tujuannya agar ikan cupang segera beradaptasi dengan air di wadah tempat pemijahan