Network
MALANG TERKINI – Timun yang biasa kita jumpai di berbagai masakan nusantara ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Timun biasanya menjadi bahan pelengkap untuk suatu hidangan makanan. Jika Anda penikmat lalapan, sudah pasti Anda akan menjumpai buah yang juga dikenal dengan sebutan mentimun atau ketimun ini.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak suka makan timun. Padahal, banyak sekali manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh buah satu ini.
Baca Juga: Resep Mengolah Timun untuk Obati Asam Urat, Gampang Banget!
Timun merupakan sumber fitonutrien yang baik, seperti triterpenoid, flavonoid, dan lignan. Fitonutrien adalah bahan kimia yang mempunyai fungsi melindungi dan mencegah tubuh dari penyakit.
Kandungan kalori, karbohidrat, sodium, kolesterol, dan lemak pada timun cukup rendah. Timun juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalium, mangan, dan magnesium dalam jumlah sedikit.
Kulit dan biji timun adalah bagian yang kaya akan nutrisi mengandung serat dan beta karoten. Biji timun juga mengandung kalsium dan sebagai sumber mineral yang baik.
Dilansir Malang Terkini dari situs resmi LiveScience, berikut adalah daftar sembilan manfaat buah timun bagi kesehatan manusia.
1. Mencegah dehidrasi
Timun mengandung 95% air yang mampu menjaga tubuh dari dehidrasi. Selain itu, kandungan magnesium dan potasium pada timun juga mendukung pencegahan dehidrasi.
Baca Juga: Cara Bikin Kolom Tanda Tangan di Word Mudah dan Rapi, Hanya 5 Detik
2. Mencegah kanker
Dua senyawa fitonutrien dalam timun, yaitu lignan dan cucurbitacins dapat mencegah tumbuhnya kanker dalam tubuh. Cucurbitacins juga diketahui dapat mencegah pertumbuhan sel kanker pankreas.
Bakteri di saluran pencernaan mengubah senyawa lignan menjadi enterodial dan enterolakton yang berfungsi mengikat reseptor estrogen dan berpotensi mengurangi resiko kanker terkait dengan estrogen (seperti kanker ovarium, prostat, endometrium, dan payudara).
3. Menjaga kesehatan kulit
Timun memiliki sensasi mendinginkan dan membuat tenang. Sensasi ini dipercaya dapat mengurangi iritasi, peradangan, dan pembengkakan saat diaplikasikan secara topikal.
Irisan timun yang diaplikasikan pada mata membantu mengurangi pembengkakan. Selain itu, irisan timun dapat meringankan dan mengobati kulit terbakar.
4. Membantu menjaga kesehatan tulang.
Timun mengandung vitamin K yang berperan penting dalam kesehatan tulang. Vitamin K dipercaya dapat mengurangi resiko patah tulang, bersamaan dengan vitamin D bisa meningkatkan kepadatan tulang dan berdampak pada keseimbangan kalsium.
5. Sumber antioksidan
Timun berisi beberapa antioksidan,termasuk vitamin C, beta karoten dan mangan, serta flavonoid yang mempunyai sifat antiinflamasi.
Antioksidan mampu mencegah kerusakan dan kanker, Vitamin C berguna dalam menjaga sistem kekebalan dan beta karoten bagus untuk penglihatan.
Antioksidan pada timun untuk melawan dan mengendalikan radikal bebas.
6. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan potasium dan kalium pada timun sangat membantu dalam menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi timun secara rutin dapat menurunkan resiko penyakit kardiovaskular dan jantung iskemik.
Selain itu, timun mengandung natrium untuk mengendalikan hipertensi dan vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah.
7. Memperbaiki sistem pencernaan manusia
Timun sangat kaya akan kandungan serat dan air sehingga dapat meringankan sembelit. Acar timun juga mengandung bakteri probiotik yang baik untuk meningkatkan kesehatan organ pencernaan.
Baca Juga: 6 Manfaat Timun Bagi Kulit, Perawatan Alami dan Murah Meriah
8. Menurunkan berat badan
Timun adalah buah rendah kalori yang cocok sebagai makanan diet. Kandungan air yang besar dalam timun mendukung penurunan berat badan pada orang dewasa.
9. Meningkatkan ingatan dan kesehatan otak
Timun merupakan sumber fisetin yang baik, bermanfaat untuk melindungi sel-sel saraf, meningkatkan memori, dan menurunkan resiko Alzheimer.***
