Network
MALANG TERKINI - Dorce Gamalama bereaksi atas tanggapan ulama tentang wasiatnya bila dia telah meninggal kelak.
Dorce Gamalama sempat mengutarakan wasiatnya yaitu keinginannya setelah dia meninggal kelak, pada Denny Sumargo beberapa waktu yang lalu.
Kala itu Dorce Gamalama diwawancarai Denny Sumargo bercerita tentang beberapa wasiatnya, dimana salah satunya tentang dia ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Baca Juga: Dorce Gamalama Buka Suara Terkait Pernyataan Para Pemuka Agama Tentang Wasiatnya
Setelah wawancara itu, banyak pihak mulai ramai menanggapinya dan salah satunya adalah Gus Miftah.
Dalam sebuah tayangan di YouTube, Gus Miftah menyebutkannya bahwa wasiat Dorce Gamalama yang berkeinginan untuk dimakamkan sebagai perempuan itu tidak bisa.
Karena menurut Gus Miftah itu sangat menyalahi kodrat dan bertentangan dengan fiqih. Dimana dalam penjelasannya, Gus Miftah mengatakan ada jenis kelamin ketiga, yaitu khunsa. Dua-duanya ada, laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Ini Kata Buya Yahya Terkait Wasiat Dorce Gamalama Menurut Islam
Gus Miftah menyebutkan pula bahwa yang ia tahu Dorce lahir sebagai laki-laki yang kemudian melakukan operasi plastik jadi seorang perempuan.
Sehingga menurut Gus Miftah secara fiqih Dorce tetap sebagai laki-laki sehingga apabila nanti Dorce Gamalama meninggal maka dimakamkan secara laki-laki.
Mendapatkan tanggapan hal tersebut, Dorce Gamalama bereaksi melalui sebuah saluran YouTube Miftah TV, 30 Januari 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Trio Papua Bawa Kemenangan Untuk Skuat Garuda
Dalam rekaman video itu Dorce bereaksi keras kepada seluruh kyai dan ustadz yang menerangkan bagaimana sebaiknya keadaan matinya Dorce.
"Kepada seluruh kyai dan ustadz yang telah menjelaskan mati saya, tentang siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkanlah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya," ucap Dorce Gamalama.
Dorce Gamalama menyebutkan semua terserah keluarganya yang mengurus, mau kain kafannya berjumlah 7 lapis atau 8 lapis diserahkan sepenuhnya pada keluarganya. .
Baca Juga: Giorgino Abraham Umumkan Terpapar Positif Covid-19 melalui Akun Instagram Pribadinya
"Mau kain kafannya 7 lapis atau 8 lapis terserah yang mengurus," ucap Dorce.
Dorce Gamalama juga mengatakan bahwa nanti yang mau memandikan dia saat meninggal kelak boleh laki-laki, boleh perempuan, boleh keduanya.
Dorce Gamalama menyayangkan adanya komentar yang dianggapnya kurang baik itu muncul dari Kyai terkenal.
Dorce Gamalama menyinggung pula bahwa semua yang sudah dia putuskan dalam wasiatnya itu adalah mutlak tanggung jawabnya kepada Tuhan.
"Jadi untuk kyai-kyai yang sudah terkenal sekalipun jangan memberikan komentar yang kurang baik, harusnya memberikan suguhan himbauan kepada siapapun karena saya juga punya tanggung jawab atas hidup dan mati kelaknya," pungkas Dorce Gamalama.
Itulah reaksi keras Dorce Gamalama atas tanggapan kyai mengenai wasiatnya bila dia meninggal kelak.***
