8 Kesalahan yang Sering Diabaikan, Akibatnya Laptop Menjadi Cepat Rusak

- 31 Januari 2022, 14:44 WIB
Ilustrasi : perawatan yang baik sangat penting untuk mempertahankan performa laptop dan memperlambat terjadinya kerusakan.
Ilustrasi : perawatan yang baik sangat penting untuk mempertahankan performa laptop dan memperlambat terjadinya kerusakan. /PIXABAY/stocksnap-894430/

 

 

MALANG TERKINI – Barang-barang elektronik memang membutuhkan perawatan khusus demi menjaga kondisi dan performanya tetap baik, termasuk laptop.

Laptop kini menjadi benda fleksibel yang sangat berguna bagi para pelajar atau pekerja, juga mudah dibawa kemana-mana.

Kadangkala, laptop menjadi cepat rusak karena ulah kita sendiri yang kurang memperhatikan kebersihan dan perawatan yang baik.

Baca Juga: Tips Atasi WiFi 'Can’t Connect to This Network' pada Laptop dengan Sistem Operasi Windows 10

Memang, faktor usia dan durasi pemakaian dapat menimbulkan kerusakan dan berkurangnya kemampuan laptop untuk bekerja lebih baik.

Tetapi, secara tidak sadar ternyata laptop dapat rusak lebih cepat karena kesalahan-kesalahan yang kita lakukan dalam merawatnya

Berikut ini adalah delapan kesalahan sederhana yang mengakibatkan laptop menjadi cepat rusak dan performanya menurun, sebagaimana dikutip Malang Terkini dari video yang diunggah di kanal YouTube Paradise Store Indonesia pada 25 Oktober 2019.

1. Menutup layar laptop dalam keadaan masih menyala atau hidup.

Kita seringkali menyepelekan kebiasaan menutup laptop dalam keadaan hidup. Padahal, kebiasaan ini berdampak pada pengurangan usia dan penurunan performa laptop sehingga mempercepat timbulnya kerusakan.

Bila ingin mematikan laptop sebaiknya tunggu beberapa saat sebelum menutupnya. Ini bertujuan supaya hawa panas laptop tersalurkan dengan baik.

Baca Juga: Tanggapan Dorce Gamalama Terhadap Ulama yang Mengkritik Wasiatnya

2. Terlalu sering menerapkan mode “Sleep” dalam waktu yang lama.

Mode “Sleep” dan “Hibernate” pada laptop hanya berfungsi untuk mengatur laptop agar tetap siaga. Oleh sebab itu, beberapa sistem di dalam laptop tetap beroperasi walaupun dalam mode “Sleep”,

Mode “Sleep” dan “Hibernate” pada laptop hanya bisa diaplikasikan maksimal 2x24 jam. Terlalu sering mengaktifkan laptop dalam mode “Sleep” dapat membuat laptop rusak lebih cepat.

3. Kesalahan dalam mengisi daya baterai laptop.

Mengisi daya pada saat daya baterai masih di atas 30% atau sudah benar-benar habis (kurang dari 10%) adalah kebiasaan kurang baik. Jika hal ini dilakukan, maka berisiko terhadap turunnya kemampuan menyimpan daya pada laptop Anda.

Pastikan Anda mengisi daya ketika muncul notifikasi baterai laptop tinggal 10%.

4. Urutan mengisi daya laptop yang masih salah.

Cara yang benar ketika mengisi daya adalah dimulai dengan menancapkan kabel ke stop kontak. Kemudian hubungkan ujung kabel lainnya ke laptop Anda.

Setelah selesai mengisi daya, hindari melepaskan charger laptop dengan kasar.

Baca Juga: Gus Yahya Canangkan Kantor PBNU di Ibu Kota Negara 'Nusantara' di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur

5. Mencabut atau memasangkan komponen eksternal secara paksa.

Mungkin saja Anda terbiasa melepas atau memasang perangkat eksternal (seperti USB, OTG) secara paksa atau digoyang-goyangkan.

Kebiasaan ini berdampak pada port laptop menjadi longgar dan sulit membaca perangkat eksternal.

Sebaiknya, ketika Anda memasang atau mencabut perangkat eksternal, usahakan ditarik secara lurus dengan kuat. Anda juga bisa menekan laptop sebagai tumpuan.

6. Meletakkan di tempat yang bisa menghambat aliran udara pada laptop.

Kebiasaan meletakkan di kasur, sofa, dan atas pangkuan bisa menghambat aliran udara pada laptop.

Kebiasaan seperti ini dapat membuat tertutupnya ventilasi dan laptop menjadi lebih cepat panas.

Gunakanlah laptop di tempat terbuka untuk menjaga sirkulasi udaranya. Banyak tempat-tempat umum yang menyediakan area khusus untuk pengguna laptop.

Baca Juga: Cara Menyelamatkan Dokumen Word yang Hilang Saat Laptop Mendadak Mati

7. Mengoperasikan laptop sambil makan atau minum.

Laptop sangat berpotensi tercemar cairan ataupun kotoran seperti debu dan bekas makanan. Sebaiknya, Anda menjauhi kebiasaan makan atau minum ketika berhadapan dengan laptop.

Anda juga bisa memberi sedikit jarak antara makanan dan minuman dengan posisi laptop. Dengan begitu, Anda bisa mengurangi risiko laptop tertumpah makanan atau minuman secara tidak sengaja.

8. Jarang membersihkan laptop.

Laptop sangat rentan terkena debu dan kotoran. Padahal, debu dan kotoran yang menempel dapat mengganggu kinerja laptop Anda.

Bila Anda tidak memperhatikan kebersihan laptop, maka akan membuatnya cepat rusak dan tak bisa digunakan lagi.

Setiap kali Anda akan mengaktifkan laptop sangat disarankan untuk membersihkannya. Begitu pula ketika selesai menggunakan laptop, Anda harus membersihkannya.

Anda bisa menggunakan bahan yang halus dan lembut seperti kapas untuk membersihkan laptop. Bersihkan laptop dengan cara diputar-putar secara perlahan.

Ya, itulah delapan kebiasaan yang sebenarnya adalah kesalahan yang sering kita lakukan dan berdampak pada kerusakan laptop. Mulailah memperhatikan kesehatan laptop Anda agar performanya tetap terjaga dan tidak mudah rusak.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah