Mereka juga mengerjai orang-orang yang tidak tahu itu dengan menempelkan ikan kertas di punggung orang-orang itu dan disebut sebagai ‘Poisson D’Avril’ (Ikan April) yang melambangkan ikan muda yang mudah ditangkap atau orang yang mudah ditipu.
Sejarah lain juga menghubungkan April Mop dengan festival Hilaria (Kegembiraan) yang dirayakan oleh Romawi Kuno pada akhir Maret oleh pengikut kultus Cybele.
Mereka berdandan dalam penyamaran dan mengejek sesama warga bahkan orang penting seperti hakim, tindakan itu terinspirasi oleh legenda Mesir Isis, Osiris dan Seth.
Di zaman modern seperti sekarang, April Mop banyak dirayakan dan melibatkan berbagai pihak juga dalam konten lelucon yang beragam. Orang indonesia biasa menyebutnya prank..
Di media sosial seperti Twitter, banyak warganet yang memposting meme dan juga gambar mengenai April Mop.
Banyak juga yang menghubungkan April Mop dengan isu-isu terkini seperti kenaikan harga kebutuhan pokok, minyak, dan lain sebagainya.
Unggahan-unggahan warganet tersebut juga bisa menghibur karena mengandung kata-kata lucu yang relate dengan keadaan yang banyak dialami orang.***