Network
MALANG TERKINI – Saat ini sudah banyak dijumpai perempuan yang sukses di dunia wirausaha. Berikut ini tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perempuan saat berwirausaha.
Saat ini sudah kerap dijumpai masyarakat yang mulai merancang usaha-usaha kecil-kecilan hingga melejit menjadi usaha yang besar.
Namun, tentunya pencapaian-pencapaian tersebut tidak ujuk-ujuk datang, butuh perjalanan yang panjang untuk merintisnya.
Baca Juga: Terapkan 12 Cara Ini Agar Menjadi Ibu yang Sabar dalam Mendidik Anak Menurut Islam
Apalagi seorang wirausaha yang kerap dijumpai adalah jatuh bangun dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya tersebut.
Pesatnya para wirausaha tersebut tentunya juga berdampak pada persaingan para wirausaha yang semakin ketat. Maka, perlunya untuk para wirausaha pandai dalam membaca situasi dan kondisi serta tantangan-tantangan yang ada di sekitarnya.
Sebagaimana pada unggahan akun Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) @kemenkominfo dengan judul ‘Kamu Perempuan dan Ingin Jadi Pengusaha?’ pada 11 April 2022.
Berdasarkan unggahan Kemenkominfo tersebut, menyebutkan bahwa sesuai dengan hasil survey oleh Google tahun 2020 yang berjudul Advancing Women in Entrepreneurship menyatakan tingkat partisipasi perempuan Indonesia di bidang kewirausahaan tertinggi di Asia Tenggara.
Baca Juga: 4 Faktor Ini Pengaruhi Kelulusan SBMPTN 2022, Salah Satunya Skor UTBK
Selain itu, tingkat jumlah pengusaha wanita dari total Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah sebanyak 43 persen. Tentunya persentase tersebut cukup tinggi.
Disamping itu, unggahan Kemenkominfo tersebut juga menyebutkan 5 tantangan perempuan dalam berwirausaha. Tantangan-tantangan tersebut yakni sebagai berikut:
1. Prasangka Sosial Terhadap Perempuan
Kerap didengar, bahwa banyak masyarakat yang beranggapan kalau dunia wirausaha hanya cocok untuk kaum pria.
Hal tersebut karena wanita dianggap terlalu lemah jika berada di dunia wirausaha yang keras.
Namun, kenyataannya perempuan malah memiliki banyak keahlian yang tentunya tidak dimiliki oleh para kaum pria.
Misalnya, kemampuan multitasking, perhatian terhadap detail, berhati-hati dalam mengambil keputusan dan pandai dalam menjalin relasi bisnis.
2. Peran Perempuan Dalam Keluarga Saat Berbisnis
Perempuan berperan untuk mengurus keluarga masih menjadi stereotip dan menjadi dilema para kaum perempuan.
Pasalnya, banyak perempuan dapat mengerjakan dua hal sekaligus, selain mengurus keluarga seperti yang sudah menikah maka akan melayani suami serta mengurus anak, ditambah lagi dengan urusan rumah. Namun, disamping itu, perempuan juga bisa berbisnis.
3. Keterbatasan Pengetahuan Berbisnis
Keterbatasan pengetahuan dalam berbisnis tentunya jangan jadikan sebuah hambatan untuk memulainya.
Pengetahuan-pengetahuan tentang berbisnis sudah kerap dijumpai, tidak hanya melalui buku-buku namun juga di internet bahkan media sosial.
Selain itu, juga bisa mengikuti seminar, forum-forum bisnis ataupun kursus.
4. Terhambat Dana Modal
Poin ini menjadi salah satu hal yang sudah wajar dialami oleh banyak orang yang ingin memulai usaha.
Namun hal tersebut tentunya bukan menjadi penghambat untuk terus maju, karena masih ada banyak cara untuk mendapatkan modal.
Misalnya seperti menggunakan uang tabungan, menjual aset, menggadaikan aset, atau mengajukan kredit ke bank.
5. Ketakutan Memulai
Untuk memulai suatu usaha, wajar jika menjumpai rasa takut untuk gagal. Namun, untuk melewati itu semua tentunya harus bisa menggebrak diri untuk berani melewati fase tersebut. Selain itu juga, kesuksessan tidak memandang gender.
Demikian tantangan-tantangan yang dijumpai oleh para perempuan ketika memutuskan untuk memilih berbisnis. ***
