MALANG TERKINI – Pada tes psikologi ini akan dibahas mengenai seberapa besar kamu bisa dibohongi orang.
Terlebih bagi yang memiliki pasangan, pada tes psikologi ini bisa melihat kejujuran seseorang.
Dan lihat seberapa jujur atau dibohongikah kamu? Lalu, lihat hasilnya di sini untuk membuktikan bahwa kamu tak bisa dibohongi dengan memilih salah satu pria yang suka selingkuh.
Baca Juga: Tes Kepribadian Online Gratis: Karakter Dongeng Favoritmu Akan Mengungkap Sifat Khususmu
Dalam gambar tersebut, ada dua pria yang memakai pakaian berbeda, dengan ciri fisik berbanding terbalik
Ada yang memakai jas dan rambut tertata rapi, sedangkan satunya berpakaian kemeja, dengan rambut berombak serta berewok atau bulu rambut yang tumbuh di dagu dan pipi belakang.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Fabiosa, pada tes psikologi ini, mungkin kebohongan adalah salah satu hal yang tidak bisa ditolerir.
Untuk itu, kamu harus menemukan sosok yang akan membohongimu dengan cara selingkuh.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya Hari Ini, Para Pengunjung Berusaha Menyelamatkan Diri
Tampak dua pria pada gambar tes psikologi ini.
Kamu harus hati-hati menganalisis penampilan juga bahasa tubuh dari kedua pria itu.
Jadi menurutmu, manakah pria yang paling mungkin akan berselingkuh?
Apakah kamu sudah menemukannya?
Sudahkah kamu menemukan calon penipu?
Coba periksa jawabanmu dan lihatlah hasilnya di bawah ini.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ketahui Sifat Asli Seseorang dari Bentuk Jari Ini, Ada yang Setia dan Mudah Terluka
Berdasarkan temuan ilmiah, pria di sebelah kanan lebih cenderung pada perselingkuhan.
Pemilik penampilan macho dan fitur maskulin klasik seperti rahang lebar, alis tebal dan dagu besar cenderung tidak tahan godaan.
Tentu saja fitur wajah ini tidak bisa 100% akurat dalam menentukan kesetian seseorang.
Karena ini hanyalah sebuah tes psikologi saja.***
Artikel ini telah tayang dengan judul “Tes Psikologi: Buktikan Anda tidak Bisa Dibohongi dengan Menemukan Sosok Tukang Selingkuh di Sini” (Pikiran Rakyat Tasikmalaya/Yuliyanti Anggraeni)