The Wall Street Journal Menyebutkan Ada 10 Aplikasi yang Diduga Curi Data Pribadi Pengguna

- 16 April 2022, 02:11 WIB
Aplikasi Android Berbahaya yang harus Dihapus
Aplikasi Android Berbahaya yang harus Dihapus /Pixabay/Vic_B

Mereka juga membagikan temuan mereka pada bulan Maret dengan Google, yang memulai penyelidikan yang menghasilkan larangan tersebut.

"Investigasi FTC bersifat nonpublik, kami tidak dapat mengomentari apakah kami sedang menyelidiki masalah tertentu," kata juru bicara FTC.

Aplikasi yang berisi perangkat lunak Sistem Pengukuran telah dihapus dari Google Play Store pada 25 Maret.

Menurut Scott Westover, juru bicara Google, karena mengumpulkan data pengguna di luar aturan yang telah ditetapkan Google, Westover mengatakan aplikasi dapat dimasukkan kembali jika perangkat lunak telah dihapus. Beberapa sudah kembali di App Store.

Baca Juga: Ini Tarif Tol Terbaru Tahun 2022 Jakarta Malang Persiapan Libur Lebaran

Tindakan Google tidak mengganggu kemampuan Sistem Pengukuran untuk mengumpulkan data dari jutaan ponsel di seluruh dunia tempat perangkat lunaknya sudah diinstal.

Egelman dan Reardon menemukan bahwa SDK berhenti mengumpulkan data tentang penggunanya dan mencabut sendiri tidak lama setelah kedua orang itu mulai mengedarkan temuan mereka.

Measurement Systems softwaremenjalankan lebih dari selusin aplikasi, termasuk banyak aplikasi doa bertema Muslim seperti Al Moazin, Qibla Compass, cuaca (weather), pemindai kode QR, dan aplikasi pendeteksi radar jalan raya.

Menurut Egelman dan Reardon, Measurement Systems software kit (kit perangkat lunak sistem pengukuran) hadir pada aplikasi yang diunduh di setidaknya 60 juta perangkat seluler dan kemungkinan lebih banyak lagi, menurut kedua peneliti tersebut.

Namun, Google menolak untuk mengatakan berapa banyak aplikasi yang berisi perangkat lunak tersebut.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: The Wall Street Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah