Network
MALANG TERKINI - Renungan Harian 25 April 2022, dengan tema Jangan Seperti Orang Bebal, dengan nats pembimbing dari Surat Efesus 5:15-16.
Renungan harian pada hari ini, akan membahas bagaimana sikap yang harus dimiliki oleh orang percaya, yang telah menerima kasih dari Tuhan.
Didalam surat Efesus 5:15-16 tertulis ‘Karena itu perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat’.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Hari Ini, 24 April 2022: Anugerah Allah Selalu Cukup
Surat ini ditulis oleh Rasul Paulus, kepada jemaat yang berada di Efesus untuk dapat mengelola waktu mereka dengan baik karena waktu adalah jahat.
Dikutip Malang Terkini dari Reformata, istilah ‘waktu adalah jahat’ merujuk kepada waktu normal yaitu, pagi, siang dan malam. Dan pada waktu-waktu itu, iblis berusaha untuk menjatuhkan orang percaya ke dalam dosa.
Sebab itu mereka harus bijak dalam mengelola waktu-waktu mereka dengan baik, agar dapat terhindar dari ‘jerat iblis’ untuk menjatuhkan.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Membuka Ribuan Lowongan, Simak Cara Daftarnya!
Dan yang di maksudkan oleh Paulus dengan kalimat ‘perhatikanlah dengan seksama bagaimana kamu hidup, jangan seperti orang bebal’.
Ialah jemaat di Efesus pada waktu itu, bijak dalam melihat seluruh kehidupan mereka, sehingga tidak hanya melihat hidup dari untung dan rugi saja.
Tetapi melihatnya dari sudut pandang Allah, sehingga dalam situasi apapun mereka tetap bersyukur, baik dalam keadaaan senang dan sakit sekalipun.
Dan juga ‘Jangan seperti orang bebal’, memiliki makna jangan menjadi orang yang susah untuk dikasih tahu, sebab ciri orang yang bebal adalah tidak mau mendengar masukan dan ajaran yang baik.
Baca Juga: Ayat Alkitab Tentang Cinta, dan Bagaimana Sikap Dalam Mencintai Pasangan
Mengapa Paulus menulis demikian dalam suratnya kepada jemaat di Efesus.? karena sebelum ia mengatakan jangan seperti orang bebal, ia sudah lebih dahulu memberi tahu sejumlah pelanggaran yang tidak boleh dilakukan oleh umat Tuhan.
Paulus telah mengingatkan kepada umat Tuhan, bahwa hidup mereka, tubuh mereka adalah milik Allah yang harus dipakai untuk memuliakanNya.
Sehingga ia berkata, jauhilah segala macam percabulan, kecemaran dan keserakahan bahkan tidak boleh disebut dalam lingkungan orang percaya.
Segala macam perkataan kotor atau yang semborno dan tidak pantas tidak boleh diucapkan di antara mereka, dan hanya boleh mengucapkan kata-kata yang baik serta ucapan syukur.
Baca Juga: Kumpulan Ayat Alkitab Tentang Kematian dan Kebangkitan Yesus
Sebab mereka telah ditebus dari kematian kekal, kepada hidup yang kekal didalam Yesus Kristus, melalui peristiwa penyaliban.
Selain itu Paulus juga mengatakan jangan seperti orang bebal, kemudian ia melajutkannya dengan kalimat ‘tetapi seperti orang arif’ atau orang bijak dalam mengelola waktu.
Karena orang yang mengelola waktu dengan baik, tidak akan mudah terjerumus dalam tindakan yang dilarang Tuhan, sebab ia sibuk mengerjakan sesuatu yang produktif.
Sehingga belajar dari Efesus 5:15-16, jangan biarkan waktumu terbuang dengan sia-sia untuk hal yang tidak berguna, sebab bukan saja menjadi tidak produktif.
Tetapi juga dapat menjadi celah bagi iblis untuk menjerumuskan dalam dosa dan hanya orang bebal yang akan membiarkan dirinya jatuh dalam kelemahan yang sama***
