Network
MALANG TERKINI – Tips pengelolaan THR (Tunjangan Hari Raya) agar tidak cepat habis melalui investasi yang aman dan terpercaya. merupakan sebuah tunjangan yang didapatkan oleh pekerja Indonesia saat momen Lebaran.
THR bila dikelola secara tidak tepat akan habis begitu saja. Oleh karenanya, agar uang THR tidak cepat habis, penerima THR bisa menggunakan untuk berinvestasi selain membiayai kebutuhan Lebaran.
THR merupakan tunjangan yang turun menjelang Hari Raya, baik itu Lebaran (Hari Raya Idul Fitri), Natal atau hari-hari raya keagamaan lainnya.
Diambil dari berbagai sumber THR diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1950-an. Pencetus THR adalah Perdana Menteri dari Masyumi, Soekiman Wirjosandjojo.
thrBaca Juga: Tips Mengelola Uang THR Agar Tidak Lewat Begitu Saja Tanpa Sisa, Utamakan Pengeluaran Ini
Awal mula pemberian THR ini diberikan kepada para pegawai negeri sipil atau aparatur negara. Tujuan pemberian THR yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan PNS yang kala itu dikenal dengan nama ‘Pamong Praja’.
Kemudian kebijakan tersebut diprotes dari para buruh yang bekerja di perusahaan swasta karena mereka merasa turut terlibat membangkitkan perekonomian nasional.
Pemerintah akhirnya mengeluarkan peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I No. 04/1994 pada tahun 1994 tentang tunjangan kegamaan yang berlaku bagi pekerja di perusahaan.
Pada tahun 2003 pemerintah Indonesia telah menyempurnakan mengenai aturan ketenagakerjaan dan menerbitkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2013.
