Renungan Harian Kristen: 7 Mei 2022 ‘Menikmati Damai dalam Pengampunan’

- 7 Mei 2022, 06:13 WIB
Renungan Harian Kristen: 7 Mei 2022 ‘Menikmati Damai Dalam Pengampunan’/
Renungan Harian Kristen: 7 Mei 2022 ‘Menikmati Damai Dalam Pengampunan’/ /Pixabay/congerdesign/

MALANG TERKINI - Renungan Harian, 7 Mei 2022 dengan tema: Menikmati Damai Dalam Pengampunan dan nats pembimbing dari kitab Mazmur 32:1-7.

Renungan pada hari ini, akan membahas Mazmur Daud, yang mengalami pergumulan akibat dosa yang dilakukannya, namun menjadi bebas dan menikmati damai setelah mengalami pengampunan dari Tuhan.

Dalam Mazmur 32 ini, Daud sedang menceritakan pengalaman pribadinya dan mensyukuri pengampunan yang diberikan oleh Tuhan.

Baca Juga: Lirik Lagu Rohani Kristen ‘Tenang’ yang Dinyanyikan Oleh GMS

Sehingga ia menyatakan ungkapan 'berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya' dan ‘berbahagialah manusia yang kesalahanya tidak diperhitungkan'.

Mengapa Daud menyebut ‘berbahagia’, sebab ketika seseorang bertobat dan diampuni atas pelanggarannya. Maka hukuman yang seharusnya menimpa dia menjadi tidak berlaku lagi.

Selain itu, yang menjadi alasan Daud mengatakan (berbahagialah), orang yang berdosa dan tidak layak dihadapan Allah, tetapi pengampunanNya, menjadikan orang tersebut berharga dimata Tuhan.

Baca Juga: Renungan Harian Kristen: 6 Mei 2022: Percaya Akan Janji Tuhan

Tetapi kemudian dalam ayat dua, Daud menambahkan kalimat “yang tidak berjiwa penipu” artinya setiap orang yang mau menikmati pengampunan Tuhan, ia harus mengaku dosa dan terbuka dihadapan Tuhan.

Daud tidak berkata, ‘yang tidak mempunyai kesalahan’, sebab siapakah manusia yang hidup dan tidak berdosa.? Melainkan, yang tidak berjiwa penipu.

Orang berdosa yang diampuni adalah orang yang tidak munafik dengan Allah, ia mengakui pertobatan serta imannya, dan berdoa memohon pendamaian dan pengampunan.

Baca Juga: Kemenkes Investigasi Kontak Tiga Pasien Anak Penderita Hepatitis Akut

Dan sebaliknya seorang penipu, tidak akan mengaku bahwa ia berdosa dan membutuhkan Tuhan dalam hidupnya, bahkan akan terus melakukan dosa.

Sehingga kemudian Daud memberi pengajaran, mengenai bagaimana seseorang yang berdosa, dapat mengalami pengampunan Tuhan serta menikmati damai didalam Dia.

1. Mengaku Dosa, ayat 5
Satu-satunya jalan yang benar yang menuju pada kedamaian hati Nurani ialah mengaku dosa kepada Tuhan, sebab hanya dia yang dapat memberikan pengampunan dan kedamaian.

Banyak orang bergumul dengan kesalahan-kesalahan atau dosa dimasa lalu yang terus mengganggu dan membuat mereka merasa bersalah.

Karena tidak datang dan mengaku dosa dihadapan Tuhan agar diberikan kelegaan (marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Matius 11:280).

Manusia seringkali berusaha untuk memenuhi ‘kekosongan’ dalam dirinya lewat harta, teman, pekerjaan, dan berbagai hal lainya, namun semuanya akan mengecewakan, sebab hanya didalam Tuhan ada kedamaian.

Baca Juga: Inilah 8 Gejala Kanker Payudara Selain Benjolan yang Wajib Diketahui

2. Berdoa kepada Tuhan, ayat 6
Seringkali seseorang merasa sedang didakwa atas kesalahan atau dosa-dosa yang pernah ia perbuat, sehingga ia tidak berani datang kepada Tuhan, bahkan untuk berdoapun terasa berat.

Dan ada satu ungkapan yang cocok untuk mengingatkan mereka ialah ‘ketika kamu tidak ingin berdoa, saat itulah kamu harus berdoa.’ Disaat merasa jauh dari Tuhan, adalah saat yang tepat untuk datang kepadaNya.

Demikian renungan harian Kristen hari ini, yang mengingatkan kepada umat Tuhan, untuk datang dan mencari Tuhan, serta memohon pengampunanNya, sebab hanya didalam Dia, ada kedamaian.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah