Kisah yang disinyalir berasal dari kisah nyata ini berawal dari 5 mahasiswa sebuah universitas melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil.
Mereka adalah Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu awalnya tidak menyangka sama sekali jika desa yang mereka tinggali untuk program KKN ini bukanlah desa biasa.
Pak Prabu, kepala desa setempat sejak awal sudah memperingatkan mereka agar tidak melewati batas gapura terlarang yang mengarah pada tapak tilas.
Baca Juga: Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun
Namun mereka melanggar saran Pak Prabu bahkan melakukan hal tak sepantasnya saat memasuki batas gapura terlarang.
Akhirnya mereka mulai dihantui oleh sosok penari cantik dan satu persatu merasakan keanehan di desa tersebut.
Sikap Bima mulai berubah, penari cantik itu mengganggu Nur dan Widya. Program KKN mereka menjadi berantakan.
Penghuni gaib di desa itu yaitu seorang penari sangat tidak suka akan kehadiran mereka, karena diantara mereka telah melanggar aturan paling fatal di desa itu.
Teror dari sosok penari misterius itu semakin menyeramkan, bahkan mereka berlima mencoba mencari bantuan Mbah Buyut, dukun setempat.