Network
Sebab dengan menerima prinsip-prinsip orang fasik, maka akan ikut terlibat dalam praktik-praktik orang berdosa, dan akhirnya bergabung dengan orang-orang yang suka mencemooh.
Dan kemudian ia membandingkan dengan mereka yang menyukai taurat Tuhan, serta membaca dan merenungkannya siang dan malam.
Lalu pemazmur menunjukan bahwa orang yang menyukai taurat Tuhan, akan mampu bertahan dalam situasi yang berat seperti apapun, yang diibaratkan seperti ‘pohon yang ditanam ditepi aliran air’.
Semakin bergaul akrab dengan firman Allah, umat kristen semakin diperlengkapi dengan baik untuk setiap perkataan dan perbuatan baik.
Baca Juga: Viral! Beredar Video di TikTok Diduga Penampakan dengan Sosok Serba Putih
Selain itu pemazmur juga menunjukan beberapa hal yang akan menjadi berkat bagi mereka yang suka merenungkan taurat Tuhan siang dan malam, yang di gambarkan sebagai pohon yang subur yaitu:
1. Menghasilkan buah tepat pada waktunya
Menghasilkan buah tepat waktu ini menunjukan adanya produktifitas yang stabil dari orang percaya, sebab dengan rajin merenungkan taurat siang dan malam, akan memberi motivasi yang positif dalam menjalani hidupnya.
2. Tidak layu daunnya
Daun yang tidak layu yang dijelaskan oleh pemazmur ini mengambarkan kemampuan untuk bertahan dalam menghadapi setiap musim kehidupan, sebab ia bergantung kepada sumber kehidupan tersebut (ditanam ditepi aliran air). Sehingga musim boleh berganti, ia akan tetap kuat menjalani hidupnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Rohani Kristen ‘KuasaMu Terlebih Besar’ yang Dipopulerkan Oleh NDC Worship
3. Apa saja yang diperbuatnya berhasil
Alkitab memberikan kesaksian bahwa mereka yang diberkati dan disertai Tuhan, mampu mengerjakan hal-hal yang besar, bahkan itu diluar kemampuan mereka. Sebab ada Tuhan yang menolong.
