Network
MALANG TERKINI – Setelah dirilis, eFootball 2022 on steam mendapatkan predikat review terburuk sepanjang sejarah steam.
Pada bulan September 2021 lalu eFootball 2022 merilis peralihan PES menjadi eFootball dalam steam.
Namun masih beberapa jam saja masuk dalam steam mendapatkan berbagai hujatan negatif dari para pemakainya.
Walaupun permainan eFootball 2022 on steam ini gratis, namun banyak sekali penggunanya yang merasakan kekecewaan terhadap pengembang game ini.
Banyak yang merasa kecewa saat bermain eFootball 2022 steam, padahal sebelum game ini dirilis harapan para pemain setianya sangatlah tinggi kepada konami selaku pengembang game.
Namun karena alasan pembuatannya terburu-buru dan tidak fokus, hanya mengejar cepat rilis saja dari pihak Konami menghasilkan kekecewaan penggemarnya.
Baca Juga: CATAT Manfaat Lidah Buaya Menurut Dokter Fery, Mampu Sembuhkan Luka!
Jika dilihat karena game eFootball 2022 on steam ini gratis, berarti masih ada waktu bagi pihak pengembang game untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada disini.
Oleh karena itu pihak Konami tidak akan sembarangan lagi dalam melakukan rilis eFootball 2022 mobile agar menyuguhkan permainan yang sangat berkualitas terutama di grafis dan berbagai kitnya.
Ada berbagai kelemahan eFootball 2022 on team sehingga harus menerima hujatan dan review terburuk di steam.
Seperti yang berhasil dihimpun oleh Malang Terkini dari berbagai sumber berkenaan dengan kekecewaan para pecinta PES pada eFootball 2022 steam ini.
Pada eFootball 2022 on steam ini memiliki tampilan grafis yang sangat mengecewakan, terutama pada wajah para pemainnya.
Visualisasi pemain di eFootball 2022 ini sangatlah buruk, tampak saat menampilkan visual pemain CR7 wajahnya sangat buruk.
Wajah yang seharusnya menampilkan menyerupai wajah aslinya ini tampak sangat buruk, hitam dan sangat berbeda dengan wajah asli pemain asal Portugal ini.
Begitu pula Ronaldo dan Lionel Messi memiliki tampilan grafis wajah yang sangat buruk, jauh dari ekspektasi para pecinta bola.
Baca Juga: Jamur Membandel di Mukena? Gunakan Trik Ini Auto Kinclong Seperti Baru
Selain itu tampilan para penontonnya di tribun lebih mirip para zombie yang siap menyerang dan menakutkan.
Seharusnya visualisasi penonton menjadi warna atau atmosfer penarik tersendiri dalam permainan bagi para pemain game ini, namun menjadi rusak karena melihat wajah penonton mirip zombie.
Adanya fitur microtransaction dan live service tak ubahnya dengan game mobile dan tidak memiliki karakteristik sendiri.
Game eFootball 2022 steam ini tidak memiliki fitur yang memadai seperti tidak ada fitur room ataupun invite.
Bahkan jika dibandingkan dengan PES 2021 maka eFootball 2022 steam ini memiliki fitur pemain yang sangat minim.
Itulah mengapa pihak Konami berusaha memperbaiki bug transisi engine baru, agar dapat menghilangkan sisi keburukan dari eFootball 2022.
Sehingga Konami menerima berbagai macam kritikan tentang buruknya eFootball 2022 steam ini sebagai masukan agar dapat meluncurkan eFootball 2022 yang lebih baik dan jauh lebih tidak mengecewakan.***
