Network
Mimpi yang kemungkinan benar dari Allah biasanya dialami saat tidur di waktu qoilulah, setelah isya, dan sepertiga malam.
Jika mimpi di selain waktu tersebut, apalagi mimpi ketika tidur setelah shubuh atau setelah asar biasanya mimpi itu dari setan.
Ciri-ciri mimpi dari setan biasanya mimpinya tidak beraturan atau tidak masuk akal. Misalnya mimpi sedang di rumah tiba-tiba langsung ada di kota lain.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Tentang Ular yang Tak Selamanya Menjadi Pertanda Hal Buruk
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menyebutkan bahwa jika seorang bermimpi baik maka itu dari Allah. Sebaliknya, jika bermimpi buruk maka biasanya dari setan. Berikut haditsnya:
عن إبي سلمة بن عبد الرحمن أنه قال: سمعت أبا قتادة بن ربعي يقول: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: "الرؤيا من الله والحلم من الشيطان، فإذا رأى أحدكم الشيء يكرهه فلينفث عن يساره ثلاث مرات إذا استيقظ، وليتعوذ بالله من شرها، فإنها لن تضره إن شاء الله"
Dari Abi Salamah bin Abdirrahman, ia berkata bahwa ia mendengar Abi Qatadah bin Rab’iy berkata: saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Mimpi baik itu dari Allah dan mimpi buruk itu dari setan. Maka barangsiapa bermimpi buruk yang tidak disenangi, maka mludahlah tiga kali ke kiri ketika bangun, lalu berlindunglah pada Allah dari kejelekannya, maka Insya Allah akan aman.”
Baca Juga: 24 Rekomendasi Nama Islami Bagi Bayi Perempuan yang Bermakna dapat Bermanfaat bagi Sesama
Dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda:
الرؤيا الصالحة من الله، فإذا رأى أحدكم ما يحب فلا يحدث به إلا من يحب وإذا رأى ما يكره فلا يحدث بها وليتفل على يساره وليتعوذ بالله من الشيطان الرجيم ومن شر ما رأى فإنها لن تضره
