Network
MALANG TERKINI – Sulit dipungkiri jika Valorant adalah salah satu game First Person Shooter (FPS) yang saat ini banyak digandrungi para remaja Indonesia.
Dengan naiknya nama Valorant, jumlah player permainan besutan Riot Games ini juga bertambah. Banyak dari mereka adalah mantan player Point Blank yang mana memiliki konsep bermain yang serupa dengan Valorant.
Sebagai pemula di Valorant, tentunya masih banyak kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh para player. Berikut adalah 3 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para player pemula Valorant.
Baca Juga: 5 Agent Valorant yang Cocok untuk Pemula, Sage Paling Sering Dipilih?
Bukan tanpa alasan bahwa Valorant merupakan permainan FPS yang memiliki jumlah player yang cukup banyak. Riot Games, selaku pengembang permainan ini menawarkan sesuatu yang baru pada permainan FPS.
Agent di Valorant atau karakter yang bisa kamu mainkan di permainan ini memiliki beragam kemampuan yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Hal ini tentunya akan menambah keseruan dalam bermain Valorant. Untuk hal lain, konsep bermain Valorant kurang lebih sama seperti Point Blank, di mana salah satu tim memiliki misi untuk memasang spike (bom) di beberapa titik yang telah disediakan.
Baca Juga: Arti Mimpi Melahirkan Anak Laki-Laki Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Ada yang Iri
Sementara tim lain bertugas untuk menjaga titik-titik bom agar tim lawan tidak bisa memasang spike, kedua tim akan saling bergantian untuk mendapatkan misi memasang spike atau menjaga titik spike. Dalam satu pertandingan, Valorant memiliki 13 ronde, di mana tim yang mencapai angka ini terlebih dahulu akan keluar sebagai pemenang.
Untuk kamu yang baru saja ingin bermain Valorant, coba hindari beberapa kesalahan umum ini agar mampu mendapatkan kemenangan nantinya.
Baca Juga: Ekonom Senior Faisal Basri Mengaku Dirinya Seorang Army BTS, Ini Alasannya
1. Penempatan crosshair
Ini merupakan salah satu kesalahan umum yang paling banyak dilakukan oleh para pemula. Mereka acap kali menempatkan crosshair terlalu ke bawah atau terlalu ke atas.
Layaknya game FPS lainnya, kecepatan dan keakuratan menjadi kunci kamu bisa menang melawan musuhmu dalam adu tembak.
Kamu harus menaruh crosshair tepat di bagian kira-kira di mana ada musuh, terlebih jika crosshair itu mampu tepat di posisi kepala musuh.
Sehingga, saat kamu berjalan dan masuk ke tempat baru dan tiba-tiba bertemu dengan musuh, maka crosshair kamu sudah siap untuk langsung mengincar headshot.
Baca Juga: Jadwal Update Stumble Guys 0.38, Apa Ada Fitur Baru?
2. Tidak berjalan senyap dengan bantuan shift
Sebagai pemula, kamu biasanya akan terburu-buru dalam berjalan dan selalu ingin cepat-cepat sampai ke titik di mana spike bisa dipasang.
Ini tentunya akan sangat berbahaya, mengingat lawan bisa mendengar suara langkah dari agent dan kamu tentunya sudah akan ditunggu untuk beradu tembak.
Hal ini juga akan membuat lawan dengan mudah mengetahui keberadaan dari agent. Untuk menghindari hal ini, kamu bisa menggunakan bantuan shift saat berjalan agar langkahmu senyap dan tidak diketahui oleh lawan.
Tentunya ini akan mengurangi kecepatan berjalan dari agent, namun keuntungan yang didapat adalah tidak adanya suara langkah kaki.
Baca Juga: Link Download Bakso Simulator Apk by Andy Lukito, Lengkap Cara Update dan Install Terbaru 2022
3. Menembak secara sporadis
Untuk kamu yang sebelumnya bermain Point Blank, menembak lawan dengan sporadis tampaknya masih bisa “dimaafkan” mengingat beberapa senjata yang masih bisa diredam recoil-nya.
Namun, menembak secara sporadis di Valorant adalah salah satu tindakan yang salah dan harus segera dihindari. Mengingat pada Valorant, recoil dan arah peluru akan bisa melenceng jauh jika kamu menekan tembakan secara terus menerus.
Solusinya adalah dengan mengombinasikan tembakan, kamu bisa menembak dengan cara tap=tap atau bisa saja dengan cara sporadis jika lawan berada di dekatmu. ***
