Kapan Boleh Puasa Setelah Hari Raya Idul Adha 2022? Simak Penjelasannya!

- 10 Juli 2022, 09:34 WIB
Waktu diperbolehkannya puasa setelah hari raya Idul Adha 2022
Waktu diperbolehkannya puasa setelah hari raya Idul Adha 2022 / Freepik /

MALANG TERKINI - Pertanyaan kapan boleh berpuasa setelah hari raya Idul Adha seringkali muncul ketika mengetahui adanya keharaman puasa di hari tasyrik.

Berpuasa setelah hari raya Idul Adha memang tidak boleh, sejak tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah. Tiga hari tersebut disebut hari tasyrik.

Puasa kembali diperbolehkan tiga hari setelah hari raya Idul Adha, tepatnya yaitu tanggal 14 Dzulhijjah. Pada kalender Masehi berarti bertepatan dengan tanggal 14 Juli 2022 (versi pemerintah)

Baca Juga: Kapan Hari Haram Puasa di Bulan Dzulhijjah 1443 H? Simak Penjelasan dan Catat Tanggalnya

Jika mengikuti ketentuan Muhammadiyah, maka umat muslim kembali diperbolehkan puasa pada tanggal 13 Juli 2022.

Ulama sepakat mengenai keharaman puasa setelah hari raya Idul Adha hingga selesainya hari tasyrik pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Mengapa tidak boleh berpuasa pada hari tasyrik? Apa dalilnya?

Keharaman berpuasa pada hari tasyrik adalah karena pada hari tersebut merupakan hari raya makan-makan dan minum bagi umat muslim.

Baca Juga: Lafadz Takbiran Idul Adha 2022 Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Hari tasyrik artinya hari bakar-bakar daging. Tasyrik berasal dari bahasa Arab شرق يشرق تشريقا, artinya membakar, menjemur, memanggang.

Disebut hari tasyrik karena umat muslim dulu pada hari tersebut biasanya memasak daging kurban dengan cara memanggang, membakar, atau menjemurnya untuk diawetkan.

Berikut ini dalil hadits yang melarang berpuasa di hari tasyrik:

قال النبيُّ -صلَّى الله عليه وسلَّم-: (أيَّامُ التَّشريقِ أيَّامُ أكْلٍ وشُربٍ (رواه مسلم في صحيحه)

Nabi shalallahu alaihi wasallam berkata, "Hari tasyrik adalah hari makan-makan dan minum serta hari berdzikir kepada Allah taala." (HR. Muslim dalam kitab Shahihnya)

Baca Juga: Link Download eFootball 2022 Mobile Android, iOS dan PC Versi Terbaru Gratis, Update dari PES 2021

Dalam hadits lain disebutkan:

وعن عمرو بن العاص قال: «هذه الأيام التي كان رسول الله ﷺ يأمرنا بإفطارها وينهي عن صيامها» قال مالك هي أيام التشريق. رواه أبو داود وغيره)

Dari Amr bin Ash berkata, "Inilah hari-hari yang diperintahkan oleh Rasulullah untuk makan dan tidak berpuasa." Imam Malik berkata, "Hari yang dimaksud adalah hari tasyrik." (HR. Abu Dawud dan lainnya)

Dari kedua hadis tersebut, semua mazhab empat, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali berpendapat haram berpuasa pada hari tasyrik.

Jadi, apabila Anda ingin melakukan puasa sunnah, misalnya puasa ayyamil bidh, maka diperbolehkan ketika hari tasyrik telah berakhir.

Demikian informasi mengenai kapan diperbolehkan kembali puasa setelah hari raya Idul Adha berdasarkan keterangan hadits Rasulullah SAW.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah