Kronologi Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Rem Blong saat Lampu Lalu Lintas Berwarna Merah

- 19 Juli 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi: Kronologi kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, yang melibatkan truk tangki Pertamina dengan puluhan kendaraan
Ilustrasi: Kronologi kecelakaan maut di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, yang melibatkan truk tangki Pertamina dengan puluhan kendaraan /Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Berikut kronologi kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Cibubur menurut saksi mata dan keterangan polisi.

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin sore, 18 Juli 2022.

Dalam kecelakaan maut di Cibubur itu, setidaknya ada 10 korban yang dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Truk Pertamina yang Tewaskan 11 Orang di Cibubur

Menurut Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 15.55 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi mata, peristiwa tragis itu terjadi ketika lampu lalu lintas dalam kondisi merah.

"Keterangan dari saksi sementara itu sudah berwarna merah," kata Aan, Senin, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

Sedangkan menurut Babinsa Jatirangga Serda Triyatno, kejadian itu bermula dari kendaraan tangki milik PT Pertamina (Persero) yang mengalami rem blong.

Baca Juga: Teka-teki MPLS: Apa Arti Minuman Hilang Ragaku Melayang dan Teh Band?

Truk tangki Pertamina itu pun menabrak sejumlah pengendara jalan di sekitar turunan Cikeas.

Akibatnya, puluhan kendaraan tertabrak hingga terlindas truk bahkan sejumlah korban meninggal dunia.

Peristiwa itu juga membuat lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara masih mengalami kemacetan panjang.

Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan proses investigasi menyeluruh atas kecelakaan beruntun di Cibubur tersebut.

Baca Juga: Apa Saja Rukun Khutbah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan menyatakan pihaknya akan memeriksa kendaraan serta mengukur jalan.

"Selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai 'traffic light' juga, nanti kita amati dan analisa," kata Wildan pada Selasa, 19 Juli 2022.

Selain itu, pihaknya juga akan meminta keterangan pengemudi truk tangki itu untuk mengetahui seperti apa ihwal kejadian yang sebenarnya.

"Kita lakukan evaluasi komprehensif untuk menarik kesimpulan. Jadi, nanti kita akan menganalisa secara holistik semuanya. Kita terfokus pada kejadian di titik itu, atau bisa jadi melebar kemana, tapi kita belum tahu," ujar dia.

Baca Juga: Snack Angin Puyuh MPLS hingga Buah Janda, Semua Jawaban Teka Teki Ada di Sini

Menurut Wildan, sampai saat ini temuan KNKT masih bersifat kualitatif sehingga pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan atas kecelakaan tersebut walau untuk sementara waktu.

"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang 'traffic light'. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detil, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," ungkapnya.

Ia akan menyelesaikan seluruh proses investigasi dan menganalisa hasil penyebab kecelakaan dalam waktu yang secepatnya.

"Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," kata dia sebagaimana dikutip dari Antara.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah