Dengan formasi ini akan cukup riskan jika serangan yang dibangun gagal dan lawan memiliki kesempatan untuk menyerang balik.
Tentunya dua gelandang bertipe AMF akan telat untuk melakukan transisi ke pertahanan. Hal ini bisa diakali dengan menaruh satu pemain DMF (Defending Midfielder) dengan kemampuan memotong bola yang bagus.
3. Formasi 4-2-3-1
Dengan menggunakan ini, para player eFootball 2022 setidaknya akan memenangi lini tengah permainan. Mengingat akan ada lima pemain yang ditumpuk di tengah sehingga akan sangat mudah mengalirkan bola dari belakang ke striker.
Untuk player yang memilih formasi ini, tentunya diharapkan menaruh striker dengan kemampuan menahan bola dan finishing yang bagus, mengingat dia akan menjadi target dari bola-bola yang dikirimkan para gelandang.
Itulah rekomendasi formasi eFootball 2022 bagi mereka yang memiliki gaya bermain menyerang. Dengan memilih formasi yang tepat, tentunya akan bisa berpengaruh pada hasil akhir pertandingan eFootball 2022.
4. Formasi 4-1-4-1
Jika menggunakan formasi ini, tentunya para player akan menumpuk lima pemain di sisi tengah lapangan. Strategi ini mengharapkan para player untuk sebisa mungkin memotong arus bola dari lawan di tengah lapangan.
Sejatinya, formasi ini bisa dikatakan cukup berimbang antara menyerang dan bertahan, mengingat player masih menempatkan empat pemain di posisi belakang.