Tradisi Makan Jenang Suro Saat 1 Muharam, Simak Makna dan Filosofinya

- 31 Juli 2022, 06:07 WIB
Ilustrasi: Resep bubur suro atau jenang suro, menu khas Tahun Baru Islam 1 Muharram tradisi masyarakat Jawa.
Ilustrasi: Resep bubur suro atau jenang suro, menu khas Tahun Baru Islam 1 Muharram tradisi masyarakat Jawa. /Tangkap layar Youtube.com/Kue Misykah

MALANG TERKINI – Memperingari malam 1 Muharam atau tahun baru Hijriah, umat Islam tentu harus menyambut dengan suka cita. Hal yang bisa dilakukan mulai dari membaca doa akhir tahun dan dilanjutkan doa awal tahun, dengan tujuan senantiasa diberikan perlindungan dan keselamatan oleh Allah.

Tardisi 1 Suro juga turut disambut meriah oleh masyarakat Jawa, saat malam tahun baru Islam ini biasanya masyarakat akan menyalakan obor dan keliling kampung. Hal ini dilakukan untuk menyambut datangnya tahun baru dan memeriahkannya dengan gembira.

Baca Juga: Bubur Suro, Kuliner Tahun Baru Islam dan Malam 1 Suro, Lengkap dengan Resep dan Maknanya!

Tidak hanya itu, tradisi yang juga dilakukan di Jawa adalah selametan, mulai dari selametan di Desa sampai di sawah. Tujuannya untuk mendoakan agar semua pekerjaan masyarakat diberikan kelancaran. Makanan yang harus disajikan dalam menyambut 1 suro adalah jenang (bubur) suro.

Bubur suro bukanlah sesajen yang bersifat animistik, bubur suro menjadi syarat dengan lambang , dan karenanya harus dibaca, dilihat dan ditafsirkan sebagai alat (uba rampe) dalam bahasa jawa untuk memaknai 1 suro atau 1 Muharam.

Baca Juga: LBH Jakarta Buka Layanan Pengaduan Bagi Pihak yang Dirugikan Akibat Pemblokiran Steam, Dota, PayPal

Makna Bubur Suro

Seperti sajian yang dihidangkan saat upacara adat Jawa lainnya, bubur Suro adalah lambang syukur kepada Yang Maha Kuasa atas limpahan rezeki yang diperoleh. Tradisi ini sudah ada sejak jaman Sultan Agung bertahta di Jawa.

Bubur Suro sendiri dibuat dari beras dicampur dengan bumbu, rempah tradisional seperti serai, santan dan daun salam. Setelah bubur dimasak disajikan dengan lauk di atasnya. Namun, dibeberapa daerah untuk lauk biasanya beraneka ragam isinya. Uniknya adalah dalam bubur Suro harus disajikan denan tujuh jenis kacang.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x