Network
MALANG TERKINI - Salah satu bacaan doa yang sering kita dengar terutama dari seorang yang berpidato adalah Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.
Doa tersebut biasanya juga dibaca sebelum memulai pelajaran di sekolah atau di pondok pesantren.
Memang manfaat doa tersebut adalah untuk melapangkan hati, melancarkan urusan, dan menghilangkan gagap saat bicara.
Karena itu, orang yang pertama kali berpidato seringkali memulai pidatonya dengan doa tersebut agar lancar dan tidak gugup saat berpidato.
Lalu, bagaimana tulisan Arab Robbis Rohlii Shodrii Wa Yassirlii Amrii Wahlul 'Uqdatam Mil Lisaani Yafqohu Qoulii?
Berikut teks Arab dan terjemahan doa Robbis Rohlii Shodrii Wa Yassirlii Amrii Wahlul 'Uqdatam Mil Lisaani Yafqohu Qoulii:
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.
Artinya:”Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka bisa mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25)
Bacaan Robbis Rohlii Shodrii Wa Yassirlii Amrii Wahlul 'Uqdatam Mil Lisaani Yafqohu Qoulii merupakan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa saat menghadapi Firaun.
Baca Juga: Ijazah Mbah Moen, Amalan Wirid Tiap Selesai Sholat Fardhu, Rezeki akan Datang dari Berbagai Arah
Saat masih kecil, Nabi Musa sudah dibuang oleh ibunya ke sungai Nil karena khawatir dibunuh oleh Fir'aun.
Namun rupanya Nabi Musa ditemukan oleh Siti Asiyah (istri Fir'aun) dan hidup hingga dewasa di lingkungan kerajaan Fir'aun.
Nabi Musa kecil sudah memiliki keistimewaan, yaitu kekuatan yang luar biasa melebihi kekuatan orang dewasa.
Suatu ketika jenggot Fir'aun dicabut Nabi Musa yang masih bayi hingga rontok. Fir'aun marah dan nyaris membunuhnya.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Dua Dosa yang Harus Dihindari Saat Bulan Ramadhan: Bisa Dilaknat oleh Allah
Namun oleh Siti Asiyah diredam dan melarang Fir'aun membunuhnya karena alasan dia masih belum tamyiz, tidak mengerti apa-apa.
Untuk membuktikan bahwa Nabi Musa kecil tidak mengerti apa-apa, Fir'aun memberinya bara api dan emas, disuruhnya memilih.
Nabi Musa kecil sudah pintar sejak bayi, bahkan sudah bisa berbicara. Ia mau mengambil emas itu, namun ditahan oleh Malaikat Jibril.
Sebab jika memilih emas, pasti Nabi Musa akan dibunuh Fir'aun. Maka diambillah bara api dan dimakannya.
Siti Asiyah kemudian mengambil Nabi Musa kecil yang menangis karena memakan bara api. Lidahnya kelu hingga ia dewasa.
Baca Juga: Doa atau Dzikir Pagi dan Petang, Tulisan Arab dan Latin
Karenanya, Nabi Musa saat berbicara kurang fasih lantaran dulu sewaktu kecil pernah memakan bara api.
Setelah dewasa, Nabi Musa menjadi musuh Fir'aun dan diincar untuk dibunuh. Namun Nabi Musa tetap mendakwahinya dengan baik.
Karena Nabi Musa tidak fasih saat berdakwah, maka beliau menjadikan Nabi Harun, iparnya, sebagai juru bicara.
Saat Nabi Musa ingin menyampaikan sendiri pesan Allah kepada umatnya, beliau selalu berdoa dengan Robbis Rohlii Shodrii Wa Yassirlii Amrii Wahlul 'Uqdatam Mil Lisaani Yafqohu Qoulii.
Tujuannya adalah agar saat berbicara tidak gagap dan bisa fasih. Doa itulah yang kemudian dijadikan amalan sebelum berpidato.
Demikianlah penjelasan tentang bacaan doa Arab dan terjemahan Robbis Rohlii Shodrii Wa Yassirlii Amrii Wahlul 'Uqdatam Mil Lisaani Yafqohu Qoulii.***
