Honda berkomitmen untuk mempercepat elektrifikasi sepeda motor sebagai fokus utama strategi yang berkontribusi pada lingkungan dan terus melanjutkan kemajuan ICE (Internal Combuction Engines).
Dalam mewujudkan upaya netralitas karbon untuk semua produk sepeda motor selama tahun 2040-an, Honda membagi klasifikasi motor listrik ke dalam tiga kategori berdasarkan kecepatan tertingginya, yaitu Sepeda Listrik (EB, 25km/jam atau lebih rendah), Moped Listrik (EM, 25 - 50km/jam) dan Kendaraan Listrik (EV, 50km/jam atau lebih tinggi).
Honda telah memperkenalkan seri Honda e: Business Bike. Model-model ini sudah digunakan oleh Japan Post, dan Vietnam Post telah mulai menggunakannya untuk layanan pengiriman suratnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Wanda Hara Lengkap dengan Umur, Nama Asli, hingga Akun Instagram
Selain layanan pos di Jepang dan Vietnam, Honda juga melakukan uji coba bersama dengan Thailand Post, dan berencana untuk memulai produksi dan penjualan Benly e: di Thailand pada September ini.
Untuk penggunaan pribadi, Honda berencana untuk memperkenalkan dua model EV komuter antara 2024 dan 2025 di Asia, Eropa dan Jepang.
Dua model EV Komuter akan menampilkan nilai tambah yang unik untuk mengakomodasi kebutuhan pasar masing-masing. Selain itu, membayangkan lingkungan pasar masa depan, bagaimana sepeda motor listrik akan digunakan, dan kemungkinan kemajuan teknologi yang akan dibuat, Honda sedang menjajaki berbagai model penggunaan pribadi di masa depan termasuk yang dilengkapi dengan sumber daya selain baterai yang dapat ditukar.
Di kategori EM/EB, kekuatan Honda terletak pada fakta bahwa operasi pengembangan lokal yang mampu berkembang pesat sudah mapan di Cina, pasar EM/EB terbesar di dunia.
Honda berencana untuk memanfaatkan kekuatan tersebut untuk memperkenalkan beberapa model di bawah merek patungan lokalnya.