Festival Tertua di Dunia 'Samhain', Mengapa Berubah Menjadi Halloween? Begini Sejarah dan Asal-usulnya

- 31 Oktober 2022, 17:34 WIB
Festival Samhain berubah menjadi Halloween sejak abad ke-7 Masehi
Festival Samhain berubah menjadi Halloween sejak abad ke-7 Masehi /pixabay/com

Sejak malam 31 Oktober, pendeta Celtic mengajak orang-orang berkumpul mengelilingi api unggun besar dan membakar ternak atau tanaman mereka untuk dipersembahkan para dewa.

Baca Juga: Sinopsis Film The Big 4, Lengkap Link Nonton dan Daftar Pemain

Di malam perayaan tersebut, Bangsa Celtic menggunakan kostum yang serba menyeramkan, berkepala binatang dan berbaju kulit.

Hal itu dilakukan untuk mengusir roh jahat yang datang pada malam itu, yang dianggap akan merusak tanaman dan ternak mereka.

Selepas perayaan, mereka akan melanjutkan musim dingin dengan selalu menyalakan perapian di rumah masing-masing.

Perayaan All Saints Day (Perayaan orang-orang kudus gereja):

Sementara itu jauh di daratan Roma Italia, Gereja Katolik Roma secara resmi mengumumkan bahwa peringatan All Hallows atau All Saints Day (perayaan orang-orang kudus) berubah menjadi 1 November sejak abad ke-7 Masehi.

Baca Juga: Tips Penuhi Nutrisi Anak Menurut Mutia A Sayekti, Isi Piring Buah Hati dengan Makanan Ini

Artinya, peringatan All Hallows bertepatan dengan tahun baru Bangsa Celtic, yakni tanggal 1 November.

Dua abad berselang, pengaruh kristenisasi telah memasuki daratan Celtic yang masih sangat kental dengan budaya asli mereka termasuk perayaan Festival Samhain.

Halaman:

Editor: Iksan

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah