Lirik Lagu 'Demi Masa' dari Grup Nasyid Raihan, Hingga Lirik 'Cinta Tanah Air', dan 'Syair Khulafaur Rasyidin'

- 9 November 2022, 18:24 WIB
Ilustrasi - Lagu Demi Masa merupakan lagu yang dibawakan oleh grup nasyid Raihan dari Malaysia yang viral pada masanya.
Ilustrasi - Lagu Demi Masa merupakan lagu yang dibawakan oleh grup nasyid Raihan dari Malaysia yang viral pada masanya. /pixabay/ stevepb

Hooo ….. hooo ….. hooo …..
Gunakan kesempatan yang masih diberi
Semoga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan karena ia takkan Kembali
Ingat lima perkara sebelum lima perkara
Sehat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati

Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang beriman dan beramal sholeh
Gunakan kesempatan yang masih diberi
Semoga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan karena ia takkan Kembali

Baca Juga: Sambut Piala Dunia Qatar 2022, Ini Grup dan Jadwal Secara Lengkap

Berikut ini merupakan lirik Syair Khulafaur Rasyidin yang biasa dibawakan oleh Habib Syech.

Syair Khulafaur Rosyidin

Wahai Nabi penutup para anbiya’
Muhammad sang pemimpin para atqiya’
Sayyiduna Abu Bakri Siddiq
Engkaulah sahabat Nabi yang terbaik
Sayyiduna Umarubnul khotobil Faruq
Pada Nabi selalu patuh dan tunduk
Sayyiduna Utsmanubnu ‘Affan dzunnurain
Istimewa berbeda dari yang lain
Sayyiduna Aliyubnu Abi Tholib
Gagah perkasa mulia tanpa aib
Wahai umat pecinta Nabi Muhammad
Cintai semua krabat dan sahabat

Baca Juga: Lirik Lagu Tanah Sunda atau Kawih Sunda dan Artinya Karya Mang Koko 'Tanah Sunda Wibawa'

Berikut ini merupakan lirik lagu Cinta Tanah Air yang dikutip dari kitab Al Musthofa Lirboyo-Kediri.

Cinta Tanah Air

Keindahan bumi pertiwi
Terhias untaian Mutiara
Pembangun bangsa yang sejati
Harum namanya di Nusantara
Jejak – jejak para pendahulu
Sejarah saksi kehidupannya
Tersurat tersirat masa lalu
Jadi bekal untuk penerusnya (2×)
Merah putih melekat di dada
Disinari pancaran imannya
Dimanapun ia berada
Tetap cinta Indonesia
Pejuang agama kemerdekaan
Cermin untuk setiap pribadinya
Banyak sudah yang melupakan
Yang sehingga mudah digoyahkan (2×)

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah