MALANG TERKINI - Nadin Amizah telah merilis album Selamat Ulang Tahun pada tahun 2020. Album Selamat Ulang Tahun menceritakan perjalanan hidup dan proses pendewasaan dari seorang Nadin Amizah.
Sebagai pembukaan, album ini menyajikan intro suara rekaman lagu Selamat Ulang Tahun yang terdengar begitu khas.
Selanjutnya, ada lagu berjudul Kanyaah, lalu dilanjutkan dengan Paman Tua, Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat, Beranjak Dewasa, Bertaut, Taruh, Cermin, Mendarah, dan juga Sorak Sorai.
Lagu Nadin di album Selamat Ulang Tahun memiliki maknanya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:
Baca Juga: Nadin Amizah: Konser Selamat Ulang Tahun yang Pecah dan Penuh Haru
1. Intro
Seperti disebutkan sebelumnya, lagu intro ini berisi suara rekaman lagu Selamat Ulang Tahun yang dinyanyikan dalam sebuah pesta.
Dalam lagu ini, hari kelahiran digambarkan sebagai ajang untuk melakukan refleksi diri.
2. Kanyaah
Dalam sebuah wawancara, Nadin menjelaskan bahwa kata Kanyaah berasal dari Bahasa Sunda yang berarti Kesayangan.
Ia berkata lagu Kanyaah menceritakan tentang sosok sang ibunda. Ia menggunakan Bahasa Sunda tak lain karena ibunya adalah orang asli Bandung.
Lagu Kanyaah ditulis Nadin bersama pamannya. Pamannya pula yang mengusulkan agar judul lagu ini diambil dari Bahasa Sunda.
3. Paman Tua
Jika lagu Kanyaah dipersembahkan untuk sang ibunda, maka lagu Paman Tua ia dedikasikan untuk sang ayah.
Nadin menjelaskan bahwa sosok ayah adalah tulang punggung keluarga yang pergi setiap hari untuk mencari rezeki.
Baginya, sang ayah adalah kepala keluarga yang sangat bertanggung jawab. Ayahnya selalu menantikan momen untuk berkumpul bersama keluarga usai bekerja.
4. Kereta Ini Melaju Terlalu Cepat
Jika didengarkan secara seksama, kata Kereta dalam lagu ini merujuk pada Waktu. Jadi, lagu ini merepresentasikan betapa waktu berlalu begitu cepat.
Di sisi lain, lagu ini juga menjadi gambaran kecemasan orang-orang terhadap transisi masa muda mereka.
5. Beranjak Dewasa
Nadin menyebut bahwa lagu Beranjak Dewasa adalah anthem untuk semua orang.
Lagu ini menggambarkan kebingungan sekaligus rasa takut seseorang untuk mengambil langkah maju menuju pendewasaan.
Baca Juga: Lirik UNTUKMU, Single Duet Iwan Fals dan Nadin Amizah: Lawanku, Temanku, Saudaraku, Pun Aku
6. Bertaut
Lagu Bertaut diciptakan sebagai ungkapan terima kasih kepada orang-orang yang sudah menemani sebuah proses perjalanan hidup, mulai dari keluarga, teman, terutama rasa terima kasih kepada sosok ibu.
Lagu ini menceritakan seorang yang anak yang sedang bercerita kepada ibunya, sekaligus menggambarkan ikatan batin antara seorang ibu dan anak.
7. Taruh
Lagu Taruh dari Nadin Amizah bercerita tentang membangun mimpi dan harapan. Nadin seolah mengajak pendengar untuk selalu optimis akan harapannya masing-masing.
Kelak, mimpi dan harapan akan terwujud jika ada rasa percaya dalam diri sendiri.
8. Cermin
Layaknya sebuah cermin yang digunakan untuk memantulkan gambaran diri, maka bisa dibilang lagu Cermin dari Nadin Amizah ini bercerita tentang refleksi diri.
Perasaan sedih, senang, kecewa yang dirasakan setiap orang tidak bisa dipaksa untuk hilang begitu saja. Perasaan tersebut akan tetap ada.
9. Mendarah
Lagu ini bercerita tentang kondisi di mana seseorang merasa kesepian karena tidak bisa bersama dengan orang yang disayanginya.
10. Sorak Sorai
Track lagu terakhir dalam album Selamat Ulang Tahun berjudul Sorak Sorai.
Lagu ini dinyanyikan Nadin bersama Syarikat Idola Remaja, dan menceritakan tentang keikhlasan dalam menerima takdir.
Demikian makna masing-masing lagu Nadin Amizah di albumnya yang berjudul Selamat Ulang Tahun. Kira-kira, mana makna lagu yang paling indah dan menyentuh?***