Baca Juga: Profil dan Biodata Kompol D, Suami Siri Nur Penumpang Mobil Audi A6 yang Tabrak Mahasiswi di Cianjur
Systrom dan Krieger pertama kali berdiskusi tentang aplikasi ini sejak beberapa tahun yang lalu.
Awalnya, Systrom mengaku ragu terhadap kemampuan sistem mesin pembaca berita tersebut.
Namun, pengalamannya selama mengelola Instagram mengubahnya menjadi orang yang cukup optimis.
Cara termudah untuk memahami sistem kerja Artifact adalah dengan melihatnya sebagai TikTok versi teks, atau sekilas seperti Google Reader.
Saat pertama kali digunakan, aplikasi Artifact akan menyuguhkan sebuah feed utama berisi artikel-artikel pilihan dari media ternama seperti The New York Times hingga situs kecil yang membahas tentang topik khusus.
Pengguna bisa mengeklik judul artikel yang menarik minat mereka, lalu sistem AI Artifact akan menampilkan artikel serupa di kemudian hari, sama seperti algoritma dari TikTok.
Saat ini, Artifact baru membuka pendaftaran secara waiting list dan tersedia hanya di Amerika Serikat.
Pengguna Artifact beta sedang menguji dua fitur yang diharapkan bisa menjadi pilar utama dari aplikasi itu.