Pendiri Instagram Rilis Aplikasi Baru Bernama Artifact, Gunakan AI Serupa TikTok

- 1 Februari 2023, 14:46 WIB
Ilustrasi. Aplikasi Artifact besutan pendiri Instagram gunakan algoritma seperti TikTok
Ilustrasi. Aplikasi Artifact besutan pendiri Instagram gunakan algoritma seperti TikTok /Pexels/kaboompics

MALANG TERKINI - Pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, luncurkan sebuah aplikasi baru bernama Artifact.

Para pendiri Instagram itu kembali berkolaborasi untuk menciptakan temuan baru guna mengeksplorasi ide-ide mereka ke dalam bentuk aplikasi sosial.

Sebelumnya, mereka berdua dikabarkan sempat bersitegang dengan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, hingga akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Facebook pada tahun 2018.

Artifact bukanlah aplikasi pertama yang digarap oleh Systrom dan Krieger setelah Instagram.

Baca Juga: Mengenal Fitur-fitur Baru Instagram dan Cara Menggunakannya: Notes hingga Candid Stories

Pada tahun 2020, mereka berdua menciptakan website Rt.live yang saat itu digunakan untuk melacak penyebaran covid.

Nama Artifact sendiri merupakan gabungan dari Articles atau artikel, Facts atau fakta, dan juga Artifical Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Artifact adalah sebuah modifikasi umpan berita yang menggunakan sistem AI untuk membaca minat serta ketertarikan penggunanya.

Nantinya, aplikasi ini bisa digunakan oleh pengguna untuk mendiskusikan suatu artikel bersama teman-temannya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kompol D, Suami Siri Nur Penumpang Mobil Audi A6 yang Tabrak Mahasiswi di Cianjur

Systrom dan Krieger pertama kali berdiskusi tentang aplikasi ini sejak beberapa tahun yang lalu.

Awalnya, Systrom mengaku ragu terhadap kemampuan sistem mesin pembaca berita tersebut.

Namun, pengalamannya selama mengelola Instagram mengubahnya menjadi orang yang cukup optimis.

Cara termudah untuk memahami sistem kerja Artifact adalah dengan melihatnya sebagai TikTok versi teks, atau sekilas seperti Google Reader.

Saat pertama kali digunakan, aplikasi Artifact akan menyuguhkan sebuah feed utama berisi artikel-artikel pilihan dari media ternama seperti The New York Times hingga situs kecil yang membahas tentang topik khusus.

Baca Juga: Zahwa Massaid Anak Siapa? Ini Profil dan Biodata Kakak Aaliyah Massaid: Umur, Pendidikan, Akun Instagram

Pengguna bisa mengeklik judul artikel yang menarik minat mereka, lalu sistem AI Artifact akan menampilkan artikel serupa di kemudian hari, sama seperti algoritma dari TikTok.

Saat ini, Artifact baru membuka pendaftaran secara waiting list dan tersedia hanya di Amerika Serikat.

Pengguna Artifact beta sedang menguji dua fitur yang diharapkan bisa menjadi pilar utama dari aplikasi itu.

Satu fitur tersebut adalah feed di mana fitur ini menampilkan artikel dari pengguna lain yang diikuti.

Fitur kedua adalah direct message. Fitur direct message memungkinkan pengguna untuk mendiskusikan artikel bersama orang lain secara pribadi melalui pesan.

Baca Juga: Apa Itu Notes, Fitur Baru Instagram yang Mirip Tweet di Twitter?

Systrom menyampaikan bahwa nantinya semua orang bisa menggunakan Artifact. Aplikasi ini akan tersedia di Android dan juga iOS.***

Editor: Iksan

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x