Network
MALANG TERKINI – Bagi kamu pecinta dimsum, pasti tidak asing dengan yang Namanya gyoza. Ya, dimsum satu ini banyak peminatnya karena memiliki cita rasa yang khas.
Gyoza merupakan pangsit yang berisi cincangan daging dan sayuran, kemudian dibungkus dengan kulit pangsit. Biasanya gyoza dimasak dengan cara pan fried. Namun, tidak jarang ada gyoza yang dikukus atau digoreng.
Kali ini Malang Terkini akan membahas beberapa hal tentang gyoza. Yuk, kita simak penjelasan berikut.
Sejarah Gyoza
Melansir dari Ejji Ramen, gyoza berasal dari daratan Tiongkok dengan sebutan jiaonzi. Gyoza sebenarnya adalah pelafalan dari jiaonzi di dalam bahasa Jepang.
Baca Juga: Resep Gyoza Ayam, Camilan Enak dan Mudah Buatnya
Ada teori yang mengatakan dari mana nama ‘jiaonzi’ ini berasal. Salah satu teori yang populer mengatakan jiaonzi dinamai demikian, karena bentuknya menyerupai tanduk. Jiao dalam bahasa China memiliki arti tanduk.
Konon, jiaonzi dibuat oleh seorang ahli obat-obatan tradisional, Zhang Zhongjing. Isian jiaonzi diisi dengan rempah dan bahan yang penuh dengan protein. Tujuannya untuk menghangatkan badan di musim dingin.
Di negara asalnya, jiaonzi dimasak dengan cara dikukus. Lambat laun, resep Zhang Zhongjing ditiru dan diadaptasi oleh orang Tiongkok.
Ketika perang dunia II pecah, tentara Jepang yang ditempatkan di Tiongkok menjadi mengenal jiaonzi. Setelah pulang ke Jepang, para tentara ini ingin membuat kembali jiaonzi. Dari sini, lahirlah gyoza yang saat ini banyak dikenal orang.
