Network
MALANG TERKINI – Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati. Biasanya, dilakukan dengan cara menggosok kulit atau eksfoliasi menggunakan produk body scrub yang mempunyai butiran-butiran halus atau bahan kimia seperti AHA/BHA.
Proses pengelupasan sel-sel kulit adalah proses regenerasi sel kulit yang bisa terjadi alami, tetapi terkadang sel kulit mati bisa menumpuk di atas permukaan kulit. Sehingga, eksfoliasi menggunakan bahan kimia maupun scrub dapat membantu prosesnya.
Eksfoliasi ini berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati, membuka pori-pori, dan mencegah rambut tumbuh ke dalam. Kulit akan terasa lebih halus dan lembut setelah proses eksfoliasi.
Lalu bolehkah kita melakukan eksfoliasi setiap hari?
Baca Juga: Bahaya Sinar Infra Merah: dari Kerusakan Retina Mata hingga Kanker Kulit
“Eksfoliasi berlebihan adalah salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang-orang. Umumnya, eksfoliasi hanya dilakukan satu sampai dua kali setiap minggu untuk mempercepat regenerasi kulit tanpa menyebabkan kerusakan kulit," kata dr. Aanand Geria, seorang dokter kulit di Geria Dermatology, sebagaimana dikutip dari artikel yang dimuat oleh healthline.com pada 24 Mei 2019.
Frekuensi melakukan eksfoliasi dapat berbeda-beda setiap orang, tergantung dengan jenis kulit masing-masing.
Apa yang terjadi jika terlalu banyak melakukan eksfoliasi?
