Mengenal Nasi Campur Khas Madura, Kuliner Asli Pulau Garam

Nasi campur Madura ini memiliki ciri-ciri khusus adalah seporsi nasi putih dengan lauk jeroannya yang beraneka ragam.

Baca Juga: Lagu Tanduk Majeng: Lirik, Nama Pencipta, Daerah Asal, Makna Tersirat dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Keunikan nasi campur khas Madura

Dari berbagai lauk seperti daging, paru, usus, babat, dan hati, kita bisa memilih tiga jenis lauk. Bisa ditambahkan telur ceplok juga kalau ingin.

Pendamping khas nasi campur ini adalah kuah kaldu bening yang gurih. Biasanya penjual akan memberikan semangkuk irisan cabai rawit yang bisa ditaburkan ke dalam kuah tersebut sesuai selera. Terakhir, nasi campur ini dilengkapi serundeng juga sambal.

Harga satu porsi nasi campur khas Madura ini dibanderol dengan harga Rp17.000 per porsi. Selain nasi campur, ada juga menu lain seperti nasi bebek, rawon, dan sate.

Warung ini buka dari jam 6 pagi dan tutup jam 8 malam. Sepanjang jam buka itu, warung ini tak pernah sepi pengunjung.

Baca Juga: Karapan Sapi, Simbol Kemakmuran Sekaligus Ajang Bergengsi Masyarakat Madura, Kok Bisa? Begini Penjelasannya

Nasi campur ini dikenal dengan istilah lain, yaitu kuah cabih yang dalam bahasa Indonesia, artinya kuah cabai. Nama itu sesuai dengan kuahnya yang bertabur cabai.

Kombinasi rasa yang enak, gurih, dan pedas mendominasi kuliner khas Madura satu ini. Tentunya akan lebih enak kalau dinikmati dalam kondisi panas. Kuliner ini hanya bisa ditemukan di Pulau Madura.