Tubuh memerlukan tidur untuk memulihkan selnya secara alami. Hal ini didukung oleh banyaknya proses penting yang terjadi selama tidur seperti perbaikan otot, sintesis protein, dan pelepasan hormone.
3. Memperbaiki fungsi otak
Ketika tidur neuron atau sel saraf akan mengatur ulang fungsinya. Ketika tidur, sistem glymphatic dalam otak akan membersihkan limbah dari sistem saraf pusat. Zat-zat yang menumpuk pada otak sepanjang jari akan dibuang dan memungkinkan otak untuk bekerja dengan baik ketika bangun.
Baca Juga: Profil Biodata Lee Da In Aktris Calon Istri Lee Seung Gi: Umur, Karir, Instagram, Keluarga
Tidur mempunyai kontribusi pada memori. Memori jangka pendek akan diubah menjadi memori jangka panjang serta menghapus atau melupakan informasi yang tidak dibutuhkan yang bisa mengacaukan sistem saraf.
Tidur dapat mempengaruhi konsentrasi, penyimpanan memori, cara seseorang memecahkan masalah, kreativitas dan juga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
4. Menjaga kesehatan emosional
Saat tidur, aktivitas otak meningkat di area yang mengatur emosi, seperti pada amygdala, striatum, hipokampus, insula, dan korteks prefrontal medial, sehingga mendukung fungsi otak yang sehat dan menjaga kestabilan emosi.
Contohnya pada amigdala yang berfungsi mengatur emosi. Saat kebutuhan tidur tercukupi amigdala dapat merespon dengan cara yang lebih adaptif sehingga membuat kita tidak cepat marah.