Network
MALANG TERKINI – Saat ini, istilah frugal living makin sering kita dengar setelah pandemi melanda. Mulai dari di dunia maya sampai di dunia nyata.
Pandemi membuat masyarakat semakin sadar akan ketidakpastian kondisi ekonomi. Sehingga mereka lebih memilih mengalokasikan uang untuk dana darurat daripada menghambur-hamburkan uang.
Hal tersebut sejalan dengan prinsip frugal living. Nah, sudah bisa ditebak bukan apa itu frugal living?
Baca Juga: Bagus Mana Oppo Reno 8T atau Realme 9 Pro? Cek Spesifikasi dan Harga Terbarunya
Apa pengertian frugal living?
Secara bahasa, frugal artinya hemat, cermat, dan sederhana. Sedangkan, living artinya hidup atau cara hidup. Oleh karena itu secara sederhana, frugal living dapat diartikan sebagai gaya hidup hemat, cermat dan sederhana.
Dikutip Malang Terkini dari website Kementerian Keuangan Republik Indonesia, frugal living merupakan konsep gaya hidup dengan mengalokasikan dana yang dimiliki secara mindful atau sadar dan disertai strategi untuk mencapai tujuan keuangan masa depan yang jelas.
Penganut frugal living akan memilih membeli produk lokal berkualitas tanpa harus melihat brand dan tidak memusingkan fashion atau gadget yang selalu terus up to date tanpa henti.
Para penganut frugal living akan menikmati hidup berkualitas sesuai standar mereka, tanpa harus terpengaruh dengan pendapat orang lain, untuk mencapai tujuan keuangan masa depan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Kupu-kupu Masuk Rumah Pertanda Apa? Benarkah Akan Mendapatkan Keberuntungan?
Jumlah penduduk dunia yang terus meningkat, sumber daya yang semakin terbatas membuat manusia harus mengadopsi gaya hidup sederhana, tidak menghabiskan sumber daya dengan percuma, dan tidak memproduksi sampah yang tidak perlu. Gaya hidup frugal living juga berhubungan dengan usaha menyelamatkan bumi.
Cara praktis menerapkan gaya hidup frugal living
1. Membuat financial goals atau tujuan finansial yang jelas dan masuk akal. Misalnya untuk mengumpulkan tabungan pernikahan, rumah, merencanakan pensiun dini, tabungan pendidikan anak, mengamankan dana darurat yang cukup, atau memiliki dana pensiun yang cukup.
2. Senantiasa menganalisis kebutuhan vs keinginan sebelum membelanjakan uang.
3. Hindari utang konsumtif, hentikan kebiasaan kredit buruk terhadap barang konsumtif.
Baca Juga: Apa Itu Generasi Sandwich? Berikut Pengertian dan Cara untuk Memutusnya
4. Merasa nyaman untuk tidak terpengaruh dengan trend. Hidup dengan mengikuti trend akan melelahkan dan tidak sesuai dengan prinsip frugal living.
5. Sadar bahwa hidup bukan untuk saat ini saja. Masih ada hari esok, ada anak-anak yang perlu diperjuangkan, dan ada generasi penerus yang akan menggantungkan hidupnya di bumi ini.
Itulah sekilas tentang gaya hidup frugal living dan langkah-langkah untuk menerapkan frugal living. Semoga dapat menambah pengetahuan dan cara pandangmu.***
