Network
Baca Juga: Sering Ngeblank, Bisa Jadi Tanda Kabut Otak, Kenali Gejala dan Penyebab
Cara pencegahan yang paling mudah adalah dengan rutin mengecek sambungan-sambungan kabel yang terlihat. Mencabut charger handphone setelah pengisian ulang baterai juga perlu untuk diperhatikan karena bisa memicu kebakaran.
2. Banyaknya bahan yang mudah terbakar
Selain akibat kerusakan listrik, banyaknya bahan yang mudah terbakar menjadi pemicu utama kebakaran. Terlebih lagi sebagian besar rumah di Indonesia masing menggunakan rangka atap yang terbuat dari kayu, risiko kebakaran menjadi semakin besar karena instalasi listrik di beberapa rumah berdekatan dengan rangka kayu ini.
Selain struktur bangunan, bahan-bahan lain seperti tabung gas untuk memasak juga berpotensi menimbulkan kebakaran jika diiringi dengan perilaku yang tidak baik seperti merokok di dekat tabung gas. Walaupun resikonya kecil, tapi kemungkinan adanya kebocoran gas bisa saja terjadi.
Pencegahannya dengan menerapkan disiplin untuk tidak sembarangan bermain api atau sembarangan merokok di dekat bahan-bahan yang mudah terbakar ini.
Baca Juga: Misteri Dibalik Harga Kebutuhan Pokok yang Selalu Naik Saat Ramadhan, Apa Sih Penyebabnya?
3. Kelalaian manusia
Kelalaian manusia ini memiliki akar dan hubungan dengan penyebab-penyebab kebakaran lain. Karena kelalaian manusia, seseorang bisa secara asal-asalan membuat rangkaian listrik buruk yang menjadi sebab utama kebakaran.
Meninggalkan kompor yang sedang menyala, merokok dan membuang puntung rokok sembarangan, tidak memperhatikan keselamatan umum seperti bermain ponsel saat melakukan pengisian bahan bakar merupakan sedikit contoh dari kelalaian manusia yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
