Network
Sebagai seorang putri bungsu Alyssa Winans selalu mendapatkan manfaat dari kebijaksanaan dan dukungan dari perempuan-perempuan yang lahir lebih dulu. Ilustrator tersebut juga mengaku bahwa dalam setiap langkahnya tak luput dari dukungan perempuan-perempuan lain dari berbagai aspek.
Harapan Alyssa Winans di Hari Perempuan Internasional 2023
Alyssa Winans menyadari bahwa perempuan-perempuan dapat bersatu dan mendukung satu sama lain. Hal tersebut yang membuat Alyssa WInans memutuskan untuk membuat tema Google Doodle dengan Women Supporting Women.
Melalui karyanya tersebut, Alyssa Winans berharap perempuan-perempuan di seluruh dunia dapat memahami bahwa sebagai perempuan tidak mempunyai batasan atas apa yang mereka capai, apalagi jika perempuan-perempuan sudah bersatu dan saling mendukung.
Alyssa Winans juga mengatakan bahwa ia mengetahui pengalaman penuh tentang apa artinya menjadi seorang wanita yang tentu saja tidak dapat dibuat dalam satu gambar, jadi gambar tersebut hanyalah titik awal untuk merenungkan bahwa gagasan seorang perempuan bisa begitu luas, kompleks, bernuansa, dan kuat.
Sejak kapan Hari Perempuan Internasional diperingati?
Hari Perempuan Internasional sudah diperingati sejak 1 abad yang lalu sekitar tahun 1900-an. Saat itu perempuan-perempuan bergerak untuk mendapatkan keadilan, karena saat itu kaum perempuan sering ditindas dan mendapatkan ketidakadilan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib di Explore, Nomor 2 sangat Instagramable!
Pada tahun 1908, 15.000 perempuan turun ke jalan di New York City untuk menuntut pemenuhan dalam hak memilih, upah yang layak, dan segala yang berhubungan dengan kesetaraan gender.
Ketika Clara Zetkin seorang pemimpin Partai Demikratik Sosial di Jerman mempresentasikan idenya di Copenhagen saat itu pula gagasan kesetaraan gender semakin terdengar. Akhirnya Hari Perempuan Internasional dideklarasikan pada 1909 di Amerika Serikat.
Setelah itu, satu per satu negara mulai memperingati Hari Perempuan Internasional dari tahun ke tahun. Akhirnya pada 8 Maret ketika perang dunia kesetaraan gender semakin terdengar sehingga pada tahun 1977 peringatan hari perempuan internasional diresmikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).***
