Dengan menerapkan hidup minimalis juga berarti memiliki lebih banyak ruang yang nyaman untuk bergerak. Rumah tidak penuh dengan barang-barang dan lebih leluasa beraktivitas.
Dari segi waktu, hidup minimalis juga membuat seseorang terbebas dari tanggung jawab membersihkan dan merapikan banyak barang. Kamu bisa menggunakan waktu akhir pekan untuk istirahat dan bersantai dengan teman-teman dan keluarga, bukan justru merepotkan diri membersihkan barang-barang di rumah.
“Rumahmu seharusnya menjadi penangkal stress, bukan penyebabnya.” Peter Walsh.
Cara menerapkan hidup minimalis
Memulai hidup minimalis membutuhkan tekad dan konsistensi, apalagi jika kamu adalah tipe orang yang konsumtif. Kamu perlu mengubah mindset bahwa kamu hanya perlu memiliki barang yang kamu butuhkan dan merelakan barang-barang yang tidak bermanfaat.
1. Kenali diri
Kamu perlu mengenal dirimu lebih baik untuk mengetahui kebutuhan barang. Pertimbangkan barang-barang yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari seperti barang-barang untuk kegiatan profesi, hobi, dan lain sebagainya. Kamu perlu cermat dalam menentukan barang-barang yang membawa manfaat ke dalam hidup.
2. Decluttering
Decluttering adalah kegiatan memilah barang-barang. Kamu perlu menyingkirkan barang-barang yang tidak kamu perlukan seperti pakaian yang tidak muat, sepatu yang tidak nyaman, elektronik yang tidak menyala, barang yang sudah lama tak digunakan, dan lain sebagainya.
Mengenai hal tersebut, kamu tidak harus membuangnya. Untuk barang yang masih dalam kondisi baik, kamu dapat menjualnya kembali atau memberikan kepada orang lain yang membutuhkan. Lakukan kegiatan decluttering ini setidaknya 5-6 bulan sekali.