Jadi, orang yang sering pamer, melakukan hal itu karena dia percaya bahwa orang lain tidak berpikir bahwa dia kaya atau berkelas.
2. Pamer untuk mengkompensasi sesuatu
Banyak juga seseorang melakukan pamer untuk mengkompensasi sesuatu yang menurut mereka kurang.
Misalnya seseorang dapat memamerkan kekayaannya jika dia percaya bahwa orang lain menganggapnya tidak menarik. Dalam kasus seperti itu, dia mencoba mengisi celah yang dianggap kurang dengan menunjukkan bahwa dia kaya.
Orang Memamerkan 'Flexing' Kekayaan, ketika Mereka Tidak Benar-benar Kaya
Orang merasa ingin berbicara tentang hal-hal yang mereka capai, ketika mereka belum merasa berhasil mencapai hal yang diinginkan tersebut.
Sedangkan orang yang benar-benar telah sukses mencapai sesuatu, biasanya mereka akan bertindak dengan cara yang lebih rendah hati dan cenderung tidak pamer.
Jadi bisa kita simpulkan bahwa seseorang bisa memamerkan kekayaannya saat merasa tidak diakui dengan baik atau saat merasa prestasinya kurang besar.
Baca Juga: 8 Desa Wisata Jawa Timur Raih Penghargaan ADWI 2023 Tertinggi Se-Indonesia, Salah Satunya di Malang