Psikologi Pamer
Dalam ilmu psikologi, seseorang kerap menunjukkan kekayaan atau flexing dengan berbagai alasan. Merasa bahwa mereka tidak diperhatikan, berpikir bahwa orang memandang rendah mereka, dan ingin mendapatkan lebih banyak perhatian agar merasa layak atau insecure.
Pakar psikologi berpendapat bahwa alasan seseorang flexing harta, salah satunya disebabkan oleh sesuatu yang terjadi sebelumnya dalam kehidupan orang tersebut, dan hal ini menjadi pencetus seseorang melakukan pamer.
Menurut psikolog, orang dewasa tidak berbeda dengan anak-anak dalam hal keinginan yang mereka miliki. Satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah orang dewasa menemukan cara yang lebih rasional untuk memenuhi keinginan masa kecil mereka.
Seorang anak kecil akan lebih ekspresif untuk pamer dan menunjukkan kepada orang tuanya jika dia telah berhasil melakukan sesuatu, seperti melompat ke meja atau melakukan hal lain layaknya anak-anak. Sedangkan bagi orang dewasa hal seperti itu tentu tidak akan dapat diterima secara sosial, tetapi orang dewasa tetap akan melakukannya dengan caranya sendiri.***