Di Balik Teror Pertanyaan ‘Kapan Nikah’ Saat Lebaran, Pengaruhnya pada Kesehatan Mental dan Tips Mengatasinya

- 26 Maret 2023, 12:21 WIB
Ilustrasi. Tekanan pertanyaan “kapan nikah”
Ilustrasi. Tekanan pertanyaan “kapan nikah” ///Pixabay/Ylanite

Bagaimana tekanan untuk menikah memengaruhi seseorang?

Dilansir Malang Terkini dari Indiatimes, menurut ahli psikologi dan ahli kesehatan mental, tekanan pernikahan dapat mendorong seseorang untuk merasakan berbagai emosi yang sulit. Yang juga termasuk gangguan kesehatan mental tertentu, di antaranya:

1. Kecemasan sosial

Saat akan pergi ke pesta apapun atau saat momen Lebaran, yang kita lihat adalah orang-orang seusia kita yang akan menikah, bersiap menikah, atau berbicara tentang kehidupan pernikahan. Di momen ini biasanya semua kerabat mengomeli untuk segera mencari pasangan. Hal ini membuat munculnya rasa takut untuk keluar dan bertemu dengan orang lain.

2. Rendah diri

Tekanan untuk menikah dapat menyebabkan rasa tidak mampu dan rendah diri, terutama jika individu tersebut merasa tidak memenuhi harapan mereka sendiri atau orang lain. Selain itu, jika individu ini tidak memiliki siapa pun dan tidak bertemu siapa pun di masa depan, hal itu juga dapat menyebabkan rasa rendah diri.

Baca Juga: Mobil Pertamina Oleng ke Sungai Dekat Pom Bensin Bululawang Malang

3. Depresi

Perasaan sedih dan putus asa tertentu dapat terpicu ketika menghadapi tekanan untuk menikah. Terutama jika orang tersebut merasa mereka tidak membuat kemajuan apa pun dalam menemukan pasangan atau mencapai tujuan mereka.

4. Kelelahan emosi

Jika seseorang mencurahkan banyak energi dan waktu untuk mencari pasangan untuk menikah, itu juga dapat menyebabkan kelelahan ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang mereka inginkan. Orang tersebut tidak hanya kehilangan harapan, tetapi juga merasa kewalahan dengan hasil yang sama berulang kali.

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x