Siapa Pelaku Abuse of Power? Tindakan Penyalahgunaan Kekuasaan yang Ciptakan Lingkungan Kerja Toxic

- 26 Maret 2023, 19:25 WIB
Ilustrasi. Abuse of Power, seseorang dengan kepribadian narsistik yang memiliki hak istimewa di tempat kerja menyalahgunakan kekuasaannya dengan cara menindas, mempermalukan, mengancam, atau mengejek orang lain.
Ilustrasi. Abuse of Power, seseorang dengan kepribadian narsistik yang memiliki hak istimewa di tempat kerja menyalahgunakan kekuasaannya dengan cara menindas, mempermalukan, mengancam, atau mengejek orang lain. /Freepik/ macrovector

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 145-147 Bab 6 Alam Semesta Sebagai Tanda Kekuasaan Allah, Kurikulum Merdeka

1. Membuat ruang diskusi
Memiliki sistem operasi yang memberikan ruang bagi karyawan untuk mendiskusikan keluhan atau pelanggaran dengan staf eksekutif atau SDM.

2. Penerapan kode etik
Dengan adanya buku pegangan bersama tim SDM maka dapat melindungi hak, batasan, dan kesehatan karyawan dengan sebaik-baiknya.

3. Buat aturan kedisiplinan
Ketika solusi pencegahan tidak lagi melindungi karyawan, siapkan langkah-langkah untuk menghentikan dan menghadapi pelanggaran di tempat kerja, misal dengan dibuat kebijakan Surat Teguran dan Surat Peringatan.

4. Buat sistem pendukung pencegahan tindakan kekerasan
Ciptakan ruang di mana karyawan dapat berbagi pengalaman dengan aman. Ini bisa dalam bentuk kelompok afinitas, konseling dengan sumber daya manusia, survei staf, dan lain-lain.

Baca Juga: Terkait Sengketa Tanah, Rocky Gerung Sebut Ada Perselingkuhan Pemodal Besar dengan Kekuasaan

Ketika regulasi gagal, maka perlu kembali ke karakter, dan disinilah letak tantangan etisnya. Karakter lahir dari kebajikan moral, keberanian dan kehormatan. Dalam hal ini, suatu perusahaan perlu memastikan membangun karyawan yang berkarakter.

Budaya organisasi harus memiliki sistem untuk mendorong karyawan agar menyadari perilaku atau pengaruh yang mungkin tidak dapat diterima, serta berbicara tentang perilaku tersebut. Pemimpin organisasi, regulator, perlu untuk menegakkan kebijakan, menyadari, dan memahami implikasi dan risiko dari apa yang terjadi di organisasi mereka dan kewajiban yang mereka hadapi.

Perlu Keberanian Meneriakkan Perilaku Buruk Pelaku ‘Abuse of Power’

Individu perlu menunjukkan keberanian untuk melawan tindakan kekerasan, berani meneriakkan perilaku buruk ‘abuse of power’, dan ketika menghadapi situasi itu, memiliki bahasa untuk mengartikulasikan apa yang sedang terjadi dengan jelas.

Ketika perusahaan tidak mengutamakan kesejahteraan dan kesehatan mental karyawannya, hal itu tidak hanya merugikan staf tetapi juga perusahaan secara keseluruhan. Tindakan ‘abuse of power’ atau penyalahgunaan kekuasaan dapat menurunkan moral karyawan, meningkatkan perputaran karyawan, dan menurunkan produktivitas.***

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x