MALANG TERKINI - Saat Idul Fitri, ada ritual yang nyaris selalu dilakukan oleh keluarga Jawa. Biasanya anak-anak akan melakukan sungkem kepada orang tua mereka.
Bagi anak generasi sekarang, hal paling sulit adalah ketika sungkeman tersebut harus mengucapkan permintaan maaf dalam bahasa jawa halus atau krama.
Banyak yang tidak tahu bagaimana harus berkata-kata, sebab untuk merangkai kata dalam bahasa Jawa saat sungkeman bukan sesuatu yang mudah.
Baca Juga: Ini 6 Macam Kue Lebaran yang Wajib Ada di Atas Meja Saat Hari Raya Idul Fitri Tiba
Berikut beberapa contoh kalimat dalam bahasa Jawa halus atau krama inggil yang cocok diucapkan saat sungkem ke orang tua ketika lebaran Idul Fitri.
"Dalem kasunyatanipun, kula lan keluarga nyuwun agunging pangapunten saking Bapak/Ibu, mohon dimaafake dosa-dosane, semoga Bapak/Ibu senantiasa diberkahi Gusti Allah SWT."
"Sugeng enjang, Bapak/Ibu. Kula lan keluarga pengin memohon maaf atas segala salah lan khilaf kanginipun, mugi-mugi Bapak/Ibu seneng nggihakake kasuwun kanggé kula lan keluarga."
"Nuwun sewu Bapak/Ibu, kula lan keluarga nglayani ngaturaken sungkeman lan memohon maaf atas dosa-dosane. Mugi-mugi Bapak/Ibu senantiasa dilindhungi Gusti Allah SWT. Amin."