MALANG TERKINI - Selain melakukan aksi masa di jalan, biasanya peringatan Hari Buruh 1 Mei juga dirayakan dengan posting quotes atau kata-kata tentang penjuangan buruh di media sosial.
Perayaan ini bukan hanya sekadar libur nasional, tetapi juga dianggap sebagai momen penting untuk menghargai perjuangan para pekerja dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Sejarah Hari Buruh bermula dari peristiwa Haymarket Riot pada tahun 1886 di Chicago, Amerika Serikat. Peristiwa ini memicu perjuangan pekerja untuk mendapatkan hak yang setara dan adil. Di Indonesia, perayaan Hari Buruh pertama kali dilakukan pada tahun 1920 oleh Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI).
Perjuangan pekerja masih terus berlanjut hingga saat ini. Meskipun ada kemajuan dalam hal upah dan kesejahteraan pekerja, masih banyak masalah yang dianggap perlu segera diatasi, seperti upah yang rendah dan pekerjaan yang tidak aman.
Oleh karena itu, masih banyak yang merasa perlu terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan buruh agar mereka dapat bekerja dengan layak dan meraih kesejahteraan yang setara.
Hari Buruh juga dianggap sebagai momen untuk memperkuat solidaritas antar pekerja dan buruh. Mereka berharap bisa saling mendukung dan membantu satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mendapatkan hak yang setara dan adil di tempat kerja.
Baca Juga: Sejarah Hari Buruh Internasional Berawal dari Buruknya Jam Kerja Hingga Perjuangan Kesejahteraan
Hari buruh juga momen untuk menghargai jasa-jasa para pekerja yang telah memperjuangkan hak-hak mereka. Ini juga momen untuk terus berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan buruh, sehingga mereka dapat bekerja dengan layak dan meraih kesejahteraan yang setara.