Mengapa Tema Karl Lagerfeld di Met Gala 2023 Dinilai Kontroversial?

- 2 Mei 2023, 17:47 WIB
Met Gala 2023 telah berlangsung di Metropolitan Museum of Art di New York City, Amerika Serikat pada 1 Mei 2023 waktu setempat (2 Mei 2023 waktu Indonesia). Tema yang diusung untuk menghormati mendiang Karl Lagerfeld, ternyata disambut dengan reaksi beragam karena kontroversinya
Met Gala 2023 telah berlangsung di Metropolitan Museum of Art di New York City, Amerika Serikat pada 1 Mei 2023 waktu setempat (2 Mei 2023 waktu Indonesia). Tema yang diusung untuk menghormati mendiang Karl Lagerfeld, ternyata disambut dengan reaksi beragam karena kontroversinya /// Instagram/ @karllagerfeld

MALANG TERKINI – Penyelenggaraan event Met Gala 2023 telah berlangsung di Metropolitan Museum of Art di New York City, Amerika Serikat pada 1 Mei 2023 waktu setempat atau tanggal 2 Mei 2023 waktu Indonesia.

Adapun tema yang diusung pada Met Gala tahun ini adalah untuk menghormati mendiang Karl Lagerfeld, yang ternyata disambut dengan reaksi beragam.

Perancang, yang merupakan teman lama Anna Wintour dan dicintai oleh banyak selebritas ini, meninggal pada 2019 setelah berkarir selama tujuh dekade.

Baca Juga: 'Godfather of AI' Geoffrey Hinton Keluar dari Google dan Sesali Ciptakan Teknologi yang Ancam Kemanusiaan

Karl Lagerfeld dikenal karena sering menyinggung banyak orang. Teriakan tidak setuju paling vokal datang dari aktris Jameela Jamil, ia mengatakan masih banyak desainer lain yang luar biasa dan lebih pantas diberikan penghormatan, daripada pria kulit putih yang fanatik.

Cara Delevingne (yang memiliki lini fesyen bernama Cara Loves Karl) sebaliknya memberikan pembelaan, dengan mengatakan bahwa Lagerfeld bukanlah masalahnya, namun sebaliknya, ini adalah "cara dunia ini, dan cara industri ini dapat berlangsung lama".

Mengapa Karl Lagerfeld kontroversial?

Dilansir Malang Terkini dari The Cut, Karl Lagerfeld memiliki sejarah panjang dalam membuat komentar menghina antara lain terhadap penyintas pelecehan seksual, imigran, dan orang gemuk. Pada 2018, dia mengaku “muak” dengan gerakan Me Too (gerakan menolak pelecehan dan kekerasan seksual).

Di antaranya ucapan yang kontroversial adalah saat mengomentari para bintang dan model muda pada wawancaranya dengan majalan mode Eropa Numéro di tahun 2018.

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x