16 Mei Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah dan Fakta tentang Hari Cahaya Internasional

- 16 Mei 2023, 12:44 WIB
Ilustrasi. 16 Mei peringatan Hari Cahaya Internasional atau International Day of Light
Ilustrasi. 16 Mei peringatan Hari Cahaya Internasional atau International Day of Light / // image by Freepik

MALANG TERKINI – International Day of Light atau Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Mei. Peringatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengakui kontribusi cahaya dan teknologi berbasis cahaya dalam berbagai disiplin ilmu serta aspek kehidupan.

Cahaya berperan pada banyak bidang kehidupan, seperti pendidikan, sains, seni dan budaya, kedokteran, komunikasi, serta pada pembangunan berkelanjutan.

Hari Cahaya Internasional mulai diperingati pada tahun 1960, di mana pada saat itu operasi laser pertama, telah berhasil dilakukan oleh fisikawan dan insinyur Theodore Maiman.

Baca Juga: Makan Mie Instan Pengaruhi Kesehatan Otak? Ini Kata Penelitian

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingati hari tersebut, dengan dikelola oleh International Basic Science Program (I.B.S.P.) dari UNESCO. Hari Cahaya Internasional diperingati secara global melalui acara dan forum yang diselenggarakan oleh anggota dan non-anggota komunitas ilmiah.

Sejarah Hari Cahaya Internasional

Dilansir Malang Terkini dari newsd, manusia telah menggunakan berbagai bahan untuk menghasilkan cahaya sejak jaman dahulu, di antaranya batu berongga, kerang, kayu yang direndam dalam lemak hewani, lampu minyak, lilin, serta gas.

Adanya penemuan bola lampu listrik menandai awal dari sejarah cahaya modern. Bola lampu ditemukan dan dipatenkan oleh Thomas Edison, yang kala itu bertentangan dengan kepercayaan konvensional. Edison hanya membuatnya layak untuk diproduksi sebagai bola lampu secara komersial.

Dengan menggabungkan tumpukan volta ke elektroda arang, Humphrey Davy pertama kali menciptakan lampu busur listrik. Penemuan ini merupakan terobosan pertama, sebelum akhirnya ditemukan bola lampu pijar di tahun 1802.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Jalan Berusia 7000 Tahun di Dasar Laut Mediterania

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x