Apa Itu Dating Fatigue? Rasa Lelah Mencari Cinta dan Tips Mengatasinya

- 21 Mei 2023, 14:05 WIB
Jika sering merasa bahwa "Tidak ada seorang pun di luar sana untuk saya" atau "Saya ditakdirkan untuk sendirian" adalah tanda seseorang mengalami dating fatigue.
Jika sering merasa bahwa "Tidak ada seorang pun di luar sana untuk saya" atau "Saya ditakdirkan untuk sendirian" adalah tanda seseorang mengalami dating fatigue. / Freepik.com

MALANG TERKINI – Jika saat ini merasa lelah mencari cinta atau lelah mencari seseorang untuk dicintai, kita mungkin sedang mengalami dating fatigue.

Kondisi dating fatigue bisa terjadi pada siapa saja, tetapi umumnya terjadi pada orang yang telah mencari cinta, mereka lebih rentan terhadap kondisi ini daripada yang lain.

Untuk memberikan sedikit lebih banyak wawasan kepada para remaja muda tentang masalah yang dihadapi dan cara mengatasinya. Survei telah dilakukan oleh sebuah aplikasi kencan, dimana sejumlah peserta diminta untuk berbagi beberapa tips tentang cara mengatasi kelelahan berkencan atau dating fatigue.

Baca Juga: 5 Manfaat Jatuh Cinta Menurut Ilmiah, Nomor 2 Tak Disangka Bisa Membuat Begini

11.000 orang berusia antara 18 hingga 35 tahun, dari kota Tingkat 1 dan 2, berpartisipasi dalam survei ini dan hasilnya sangat menarik. Kondisi dating fatigue terjadi pada sekitar 47 persen pengguna aplikasi tersebut.

Kondisi dating fatigue ini dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan tidak ada yang dapat dilakukan aplikasi untuk membantu selain meningkatkan kesadaran. Dalam survei juga tercatat bahwa 6 dari 10 pengguna menyadari untuk mengambil tindakan proaktif untuk mengatasinya.

Apa itu dating fatigue?

Biasanya seseorang yang mengalami dating fatigue adalah pengguna aplikasi kencan online, namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi secara offline.

Baca Juga: 5 Manfaat Jatuh Cinta Menurut Ilmiah, Nomor 2 Tak Disangka Bisa Membuat Begini

Hal ini ditandai misalnya ide coffee date yang membuat ketakutan, lelah melihat Tinder di layar beranda, hingga benar-benar menyerah pada cinta. Banyak orang yang kelelahan secara emosional karena berkencan di abad ke-21.

Seseorang terkena dating fatigue ketika prospek menjalani proses berkencan menimbulkan emosi negatif. Pesimisme, keputusasaan, dan frustasi menempati ruang mental, dan membuat individu kehilangan kepercayaan pada hubungan. Mereka mungkin berpikir seperti "Tidak ada seorang pun di luar sana untuk saya" atau "Saya ditakdirkan untuk sendirian." Ada banyak lapisan dalam proses berpikir seperti itu dan keletihan yang mereka rasakan.”

Umumnya, dating fatigue terjadi ketika seseorang sudah lama mengejar cinta. Mereka ingin menjalin hubungan dengan seseorang secepat mungkin. Tapi individu tersebut tidak bisa mempercepat hal romansa yang diimpikan.

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Hatinya Sangat Terikat dengan Seseorang Saat Jatuh Cinta, Susah Move On

Cara mengatasi dating fatigue?

1. Batasi melihat layar aplikasi kencan

3 dari 10 kencan muda mengungkapkan bahwa membatasi waktu layar dapat membantu mengatasi dating fatigue. Banyaknya menggunakan aplikasi dan menjelajah dengan tujuan dalam pikiran akan menemukan kecocokan. Jika itu tidak terjadi dalam waktu yang ditentukan, keluar dan kembali keesokan harinya. Menggulir terus tanpa berpikir selama berjam-jam, menyukai dan skip orang, tanpa tujuan akhir yang terlihat, hanya akan menambah kelelahan.

2. Istirahat

Serangkaian kencan yang buruk bisa membuat siapapun frustasi. Tindakan terbaik, menurut 27 persen wanita berusia antara 25 hingga 30 tahun, adalah berhenti berkencan dan beristirahat. Hasil buruk yang terus-menerus atau penolakan berulang dapat membuat kita merasa tidak termotivasi atau lelah mencari "seseorang yang diimpikan".

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Romantis Benci Jadi Cinta, Ada Hometown Cha Cha Cha yang Dibintangi Kim Seon Ho

3. Jangan abaikan tanda peringatan

Hasil jajak pendapat aplikasi menunjukkan bahwa 31 persen pengguna data, dari semua kelompok umur, mengungkapkan perasaan dating fatigue pada satu titik dalam perjalanan kencan mereka. Mereka merasakan dorongan kuat untuk berhenti dari semua bentuk kencan, online atau offline, dan mengaitkan emosi negatif dengan keseluruhan proses adalah tanda-tanda kelelahan berkencan yang sebaiknya tidak diabaikan. Ambil langkah mundur, dan bersantai. Mengabaikan tanda-tanda peringatan dan membiarkannya tidak dicentang dapat menyabotase peluang untuk bertemu dengannya.

4. Memahami mengapa dan bagaimana

26 persen pria yang berusia di atas 30 tahun memilih “mengidentifikasi alasan di balik dating fatigue" sebagai tindakan terbaik untuk mengobatinya. Mereka menyebutkan bahwa apakah itu karena penolakan, obrolan tanpa tujuan, kencan biasa yang tidak terwujud menjadi sesuatu yang lebih solid, atau memutuskan hubungan karena dirasa tidak dapat melihat masa depan dengan orang tersebut. Penting untuk mencari tahu mengapa kita merasa lelah untuk memutuskan bagaimana menangani situasi tersebut.

Baca Juga: Philophobia : Jatuh Cinta Terasa Menakutkan

5. Keraguan diri itu melelahkan

Menurut survey 31 persen wanita berusia 18 hingga 28 tahun, ini mungkin permintaan yang sulit tetapi jangan meragukan diri sendiri. Berkencan untuk waktu yang cukup lama tanpa melihat hasil yang signifikan dapat membuat kita mempertanyakan nilai diri. Keraguan diri selama proses pacaran bisa menjadi salah satu pemicu kondisi dating fatigue.

Itulah pengertian dan tips untuk mengatasi perasaan dating fatigue, penting untuk menyadari hal ini agar kesehatan mental tetap terjaga.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x