Dalam upacara pernikahan Jawa, Kembar Mayang biasanya diletakkan di atas hiasan kepala atau sanggul pengantin wanita.
Hal ini melambangkan bahwa sang pengantin wanita adalah simbol keindahan dan kelangsungan hidup bagi keluarga yang baru terbentuk.
Kembar Mayang juga menjadi lambang bahwa suami dan istri adalah sepasang manusia yang saling melengkapi satu sama lain.
Selain itu, Kembar Mayang juga dapat ditemui dalam dekorasi dan hiasan pernikahan Jawa lainnya, seperti di dalam pelaminan atau tempat duduk pengantin.
Baca Juga: Tips Cerdas Melaksanakan Pernikahan dengan Budget Minim
Keberadaan Kembar Mayang ini menambah nuansa estetika dan keindahan dalam acara pernikahan Jawa.
Hiasan ini juga dianggap sebagai penanda bahwa acara pernikahan tersebut merupakan peristiwa yang sakral dan bernilai tinggi dalam budaya Jawa.
Secara keseluruhan, Kembar Mayang dalam tradisi pernikahan Jawa mengandung makna mendalam tentang keselarasan, keberkahan, dan harapan akan kehidupan yang harmonis dalam pernikahan.
Simbol ini menjadi salah satu penanda identitas budaya Jawa yang masih dipertahankan dan dijunjung tinggi dalam menjalankan tradisi pernikahan hingga saat ini.***