Network
MALANG TERKINI - Melihat perkembangan bisnis dan ekonomi saat ini, bekerja bisa dilakukan di sektor manapun dan tidak harus sesuai dengan background pendidikan yang telah dimiliki.
Kini banyak orang yang sudah mulai berusaha untuk membangun bisnis pribadi maupun bekerja sama dengan orang lain sesuai dengan keinginan dan kemampuan yang dimiliki.
Salah satu bisnis yang kini sedang banyak diminati ialah bidang fotografi dan videografi. Bidang ini sedang banyak diminati lantaran kini sektor digital sangatlah berkembang khususnya di era sosial media yang meningkat pesat penggunaannya.
Namun dalam menjalankan bisnis fotografi dan videografi tentu perjalanannya tidaklah mudah, butuh banyak hal yang dipersiapkan.
Perlu adanya tips jitu dalam memulai bisnis ini bagi para pemula agar menarik pasaran dan memiliki penggemar. Tips ini pun biasanya diberikan oleh para fotografi dan videografi yang sudah lama ada di bidang ini, seperti Fotografer Leo Hariyanto.
Fotografer profesional asal Surabaya Leo Hariyanto memberikan kiat-kiat untuk memulai bisnis fotografi dan videografi pernikahan, antara lain soal portofolio dan peralatan yang perlu dimiliki.
Sejak dulu hingga kini, setiap orang selalu ingin momen-momen paling berharga dalam hidupnya untuk didokumentasikan dengan indah, salah satunya pernikahan. Saat ini semakin banyak pula permintaan akan jasa dokumentasi pernikahan yang apik dan profesional.
Pada dasarnya, fotografi dan videografi pernikahan memiliki dasar-dasar prinsip yang serupa. Leo menjelaskan empat hal yang perlu dimiliki untuk memulai bisnis fotografi dan videografi pernikahan.
Portofolio
