Upaya Rehat Berkualitas, Lakukan Hobi yang Berbeda dengan Pekerjaan

- 30 September 2023, 09:50 WIB
Psikolog klinis Olphi Disya Arinda saat menjadi pembicara dalam sesi diskusi panel "The Productivity Dilemma:Mental Health in Workplace" dalam IdeaFest 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023). (ANTARA/Livia Kristianti)
Psikolog klinis Olphi Disya Arinda saat menjadi pembicara dalam sesi diskusi panel "The Productivity Dilemma:Mental Health in Workplace" dalam IdeaFest 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2023). (ANTARA/Livia Kristianti) /

"Niat awalnya ambil jeda dan istirahat tahunya setelah main media sosial makin banyak informasi yang diterima dan akhirnya dipikirkan. Nah, baiknya memang jangan mengisi waktu rehat dengan sesuatu yang harus membuat otak berpikir keras," kata Disya.

Memilih kegiatan atau hobi yang sangat berbeda dari rutinitas pekerjaan untuk waktu rehat menurut Disya menjadi cara yang baik untuk mengatasi rasa tertekan atau stres dan membantu pekerja bisa memisahkan prioritasnya.

Dengan memiliki waktu rehat yang berkualitas, maka akhirnya pekerja bisa mengatasi konfliknya dalam bekerja dan tidak akan mudah merasa burnout.

Selain mengisi dengan aktivitas berbeda, istirahat untuk pekerja juga dapat dioptimalkan dengan menjaga pola tidurnya yang sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan.

Kemenkes merekomendasikan pekerja yang masuk usia produktif sebaiknya memiliki waktu tidur untuk beristirahat di malam hari selama 7 sampai 9 jam tanpa terputus. ***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x