Dihina Karena Jadi Tukang Dekor dan Perias Meski Lulusan UGM, Penghasilan Wanita Ini Bikin Melongo

MALANG TERKINI - Lulus di universitas ternama seperti halnya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) memang suatu kebangaan dan beban tersendiri.

Orangtua atau orang-orang di sekitar akan memiliki ekspektasi yang tinggi. Dituntut untuk piawai dalam berbagai hal bisa bekerja di perusahaan yang bonafid, tentunya menjadi beban yang perlu ditanggung.

Tidak sedikit orang yang pernah mengalaminya, tidak terkecuali dengan seorang wanita lulusan UGM yang memiliki akun Instagram @resty_ayu.

Baca Juga: RANS Entertainment Ditawar Rp250 Miliar oleh Perusahaan Besar, Begini Reaksi Raffi Ahmad

Dalam unggahannya beberapa waktu yang lalu, perempuan yang memiliki hampir 100 ribu followers ini membagikan kisahnya di Instagram dan juga TikTok.

Selama ini ia kerap dihina lantaran memilih menjadi seorang perias pengantin dan juga tukang dekor meski menyandang status sebagai lulusan UGM. Ternyata awalnya ia merasa sedikit minder.

"Ini Kisah Ku. Sejujurnya setelah lulus kuliah aku sedikit merasa minder karena menjadi perias pengantin," seperti yang dilansir MalangTerkin.com dari akun Instagram@resty_ayu pada Mingggu (01 November 2020).

Seperti banyak wanita di luar sana yang memiliki cita-cita tinggi, ia awalnya juga memiliki mimpi menjadi seorang Duta Besar.

Baca Juga: Ruben Onsu Sumringah Mimpinya Jadi Nyata, Betrand Petto Akan Segera Duet dengan Sosok Ini

Terlebih lagi dalam unggahannya ia mengaku telah mendaftarkan diri kuliah S2 ke Queensland University di Australia setelah lulus.

Namun apa mau dikata, impiannya tersebut hanya sebatas mimpi karena tidak mendapatkan izin orang tua.

Sampai akhirnya dia menikah dan memulai usaha dekorasi setelahnya. Dan ternyata pilihan tersebut menjadi yang terbaik.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Sejujurnya setelah lulus kuliah aku sedikit merasa minder karena menjadi perias pengantin. Padahal impian aku yang sebenarnya adalah menjadi Dubes, bahkan aku sudah mendaftarkan diri kuliah S2 ke Queensland University Australia selepas lulus. Tapi Papa kurang setuju aku pergi S2 akhirnya aku memilih menikah dengan mas Anang dan memulai usaha dekorasi selepas menikah. Ternyata pilihan itu yang terbaik dari Allah SWT. Perjalanan usaha ku dimudahkan oleh Allah dan ini mungkin juga karena ridho orang tua ku yang ingin aku tetap di Lampung dekat dengan keluarga besar. Tahun pertama usaha aku berhasil mengumpulkan omzet ratusan juta, tahun kedua mencapai 1 milyar dan tahun ketiga 2 milyar yang saat itu umur ku baru menginjak 26 tahun. Alhamdulilah Allah kasih rejeki yang memudahkan aku untuk membeli rumah, ruko dan mobil, karena memang pada dasarnya aku tidak terlalu suka membeli tas dan sepatu. Semua hasil uang yang dihasilkan selalu aku gunakan untuk membeli barang yang lebih penting dan membuka usaha yang baru seperti studio photo @maheswaraphotograph dan membuka jasa desain serta pembuatan baju pengantin @restya.atelier terakhir aku membuka toko frozen Food @bramsmart ???? Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di 2020 ini aku belajar lebih banyak keikhlasan dan kesabaran. Bagaimanapun usaha wedding mendapatkan dampak yang begitu besar dari pandemi Covid-19 omzet turun begitu jauh, bahkan 3 bulan pertama pandemi usaha wedding ini tidak menghasilkan apapun alias 0 rupiah. MasyaAllah dalam ujian aku selalu percaya dibalik kesulitan ada kemudahan. Semoga tahun depan kita bisa bangkit kembali, bismillah ???? #kisahrestya

Sebuah kiriman dibagikan oleh Entrepreneur • Designer • MUA (@restya_ayu) pada 3 Okt 2020 jam 8:10 PDT

Meski direndahkan banyak orang karena lebih memilih menjadi tukang dekor dan tukang rias, padahal ia lulusan UGM, akhirnya ia mampu membungkam mulut orang-orang yang menghinanya.

"Tahun pertama usaha aku berhasil mengumpulkan omzet ratusan juta, tahun kedua mencapai 1 milyar dan tahun ketiga 2 milyar yang saat itu umurku baru menginjak 26 tahun," lanjut dia.

Baca Juga: Bongkar Chat Richard Suma, Kevin Sanjaya Juga Sindir Natasha Wilona: Kasian Mereka Cari Pengakuan

Tidak berhenti membuka usaha, ia terus melebarkan sayapnya.

"Alhamdulillah Allah kasih rejeki yang memudahkan aku untuk membeli rumah, ruko dan mobil, karena memang pada dasarnya aku tidak terlalu suka membeli tas dan sepatu. Semua hasil uang yang dihasilkan selalu aku gunakan untuk membeli barang yang lebih penting dan membuka usaha yang baru"

Sampai berita ini dimuat, postingan yang diunggah pada 4 Oktober 2020 tersebut sudah dilihat hampir 2 juta tayangan.