Network
MALANG TERKINI - Semua zat yang tidak diperlukan tubuh akan dikeluarkan saat buang air kecil maupun buang air besar, dalam bentuk urine dan feses atau tinja.
Melalui pengamatan terhadap feses, seseorang bisa mendapat gambaran mengenai kondisi kesehatan tubuh, khususnya saluran pencernaan.
Untuk mengetahui apakah tubuh memiliki masalah, salah satu caranya adalah dengan mengecek warna dan tekstur feses.
Baca Juga: Hati-Hati, Toxoplasma Bisa Menggugurkan Kandungan
Pemeriksaan feses bisa dilakukan di rumah sakit atau laboratorium dilakukan untuk mengetahui apakah ada gangguan pada saluran pencernaan.
Dilansir dari Antara, Ahli gastroenterologi Beth Israel Deaconess Medical Center, Boston, Jacqueline Wolf mengatakan setidaknya ada tuju feses mulai dari gumpalan keras hingga cair pertanda seseorang mengalami diare parah.
Menurutnya, tipe 3 atau tipe 4 pada bagan seringkali dianggap bentuk yang normal, yakni berbentuk seperti sosis dengan retak di permukaan (tipe 3) atau benar-benar seperti sosis atau ular yang halus, saat mengeluarkan tak perlu mengedan.
Tipe 1 dan tipe 2 menandakan bahwa seseorang kurang sehat yaitu mengalami sembelit karena berbentuk menggumpal seperti kotoran kambing, kerikil, atau malah kental.
Disisi lain, ada yang disebut diare yakni saat tipe feses 5,6,7 atau disebut tinja encer. Tipe 6 atau 7 biasanya tidak terjadi sepanjang waktu.
